bacakoran.co

Biaya Haji 2025 Meroket, Menag Usulkan Rp93,4 Juta, Jemaah Tanggung Rp65,3 Juta!

Menteri Agama Nasaruddin Umar usulkan biaya haji (BPIH) 2025 naik menjadi Rp93,4 juta, di mana jemaah menanggung Rp65 juta atau sekitar 70% dari BPIH.--istimewa

Nasaruddin juga memastikan kuota haji Indonesia tahun 2025 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 221 ribu orang.

Kuota tambahan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Pemerintah Arab Saudi.

BACA JUGA:6 Maskapai Penerbangan Berebut Terbangkan Jamaah Haji 1446 H/2025 M, Kemenag Janjikan Ini dalam Proses Seleksi

BACA JUGA:Kemenag Jateng Siap Berangkatkan 30.377 Jemaah Haji 2025, Ini Pembagian dan Persiapannya

"Kuota petugas haji Indonesia ditetapkan sebanyak 2.210 orang," ujarnya.

Perbandingan BPIH dengan Tahun Sebelumnya

Pada tahun 2024, BPIH juga ditetapkan sebesar Rp93,4 juta.

Namun, calon jemaah hanya membayar Rp56 juta atau sekitar 60% dari total biaya, sementara sisanya ditutup melalui nilai manfaat.

BACA JUGA:Kabar Baik Untuk Polisi, TNI dan Wartawan, Ada Peluang Sebagai Petugas Haji Tingkat Pusat 1446 H/2025 M

BACA JUGA:1.264 Calon Jemaah Haji Kota Palembang Tahun 2025 Belum Konfirmasi Keberangkatan, Alasannya?

"Rata-rata Bipih yang dibayar jemaah tahun lalu adalah Rp56 juta, atau sekitar 60% dari total BPIH," ungkap Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, dalam rapat sebelumnya.

Harapan dan Tantangan ke Depan

Pemerintah berharap dengan usulan biaya yang lebih realistis ini, penyelenggaraan ibadah haji tahun depan dapat berjalan lancar.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga keseimbangan biaya dengan kualitas layanan yang diberikan kepada para jemaah.

BACA JUGA:Dam Haji Bisa Disembelih di Tanah Air, Hasil Mudzakarah Perhajian 2024

Biaya Haji 2025 Meroket, Menag Usulkan Rp93,4 Juta, Jemaah Tanggung Rp65,3 Juta!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - untuk tahun 2025 diusulkan sebesar rp93.389.684,99 atau sekitar rp93,4 juta.

usulan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama dpr di kompleks parlemen, jakarta, hari ini, senin (30/12/2024).

mengatakan, usulan tersebut telah disesuaikan dengan fluktuasi nilai tukar dolar amerika serikat (as) dan riyal arab saudi terhadap rupiah.

pemerintah menggunakan asumsi nilai tukar rp16.000 per usd dan rp4.266,67 per riyal.

"pemerintah mengusulkan rata-rata bpih per jemaah haji sebesar rp93.389.684,99 untuk tahun 1446 hijriah atau 2025 masehi," jelas nasaruddin.

rincian biaya haji 2025

dari total biaya yang diusulkan, jemaah haji akan menanggung rp65.372.779,49 atau sekitar 70% dari keseluruhan bpih.

sisa 30% atau rp28.016.905,50 akan dibiayai melalui nilai manfaat.

"komponen biaya ini dihitung untuk menjaga keseimbangan antara kemampuan jemaah dan keberlanjutan program haji," tambahnya.

kuota haji indonesia tidak berubah

nasaruddin juga memastikan kuota haji indonesia tahun 2025 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 221 ribu orang.

kuota tambahan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pemerintah arab saudi.

"kuota petugas haji indonesia ditetapkan sebanyak 2.210 orang," ujarnya.

perbandingan bpih dengan tahun sebelumnya

pada tahun 2024, bpih juga ditetapkan sebesar rp93,4 juta.

namun, calon jemaah hanya membayar rp56 juta atau sekitar 60% dari total biaya, sementara sisanya ditutup melalui nilai manfaat.

"rata-rata bipih yang dibayar jemaah tahun lalu adalah rp56 juta, atau sekitar 60% dari total bpih," ungkap ketua komisi viii dpr ri, ashabul kahfi, dalam rapat sebelumnya.

harapan dan tantangan ke depan

pemerintah berharap dengan usulan biaya yang lebih realistis ini, penyelenggaraan ibadah haji tahun depan dapat berjalan lancar.

namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga keseimbangan biaya dengan kualitas layanan yang diberikan kepada para jemaah.

"kami terus berupaya memberikan layanan terbaik tanpa membebani jemaah secara berlebihan,"_ tutup nasaruddin.

Tag
Share