Rusia Tegas Tolak Proposal Damai Ukraina dari Donald Trump, Menlu Lavrov Ungkap Alasannya!
Proposal damai perang dengan Ukraina yang diajukan Donald Trump ditolak tegas Pemerintah Rusia dengan alasan memiliki pandangan berbeda mengenai hal tersebut.--istimewa
"Dari waktu ke waktu, kami mendengar informasi mengenai kemungkinan pembicaraan, tetapi tidak ada indikasi serius mengenai negosiasi terkait Ukraina dalam kontak-kontak semacam itu," jelas Lavrov.
Janji Trump soal Konflik Ukraina
BACA JUGA:Putin Naik Pitam! Negara Pemasok Senjata Ukraina Terancam Serangan Balasan
BACA JUGA:Peringatan 1.000 Hari Invasi Rusia, Dubes Ukraina Singgung Perdamaian Global
Trump sebelumnya menyatakan keyakinannya jika ia dapat menyelesaikan perang Rusia-Ukraina dengan cepat.
Komitmen ini sering disampaikan selama masa kampanye dan beberapa wawancara.
Namun, pernyataan ini belum disertai dengan langkah konkret, dan Rusia pun skeptis terhadap proposal-proposal yang diajukan oleh Trump.
Latar Belakang Konflik
BACA JUGA:Biden Beri Lampu Hijau! Ukraina Siap Ledakkan Target di Rusia dengan Rudal Jarak Jauh AS
Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2023 dan terus berlanjut dengan intensitas tinggi.
Seruan untuk gencatan senjata telah datang dari berbagai pihak di komunitas internasional, namun hingga saat ini belum ada solusi damai yang diterima oleh kedua belah pihak.
Berbagai negara telah mencoba mengajukan proposal damai, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil menjembatani perbedaan pandangan antara Rusia dan Ukraina.