bacakoran.co

Miris! Seorang Guru Cabuli Murid di Ruang Kelas dengan Ancaman Nilai Jelek

Guru Cabuli Murid dan Ancaman Nilai Jelek--Ist

BACAKORAN.CO - Kasus mengejutkan terjadi di Kecamatan Pariaman Selatan.

Di mana seorang oknum guru berinisial A ditangkap oleh polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pariaman.

Guru tersebut diduga telah mencabuli murid-muridnya dengan ancaman akan memberikan nilai jelek jika mereka melapor. 

Penangkapan guru A berawal dari laporan orang tua salah satu korban yang mendapatkan pengaduan dari anak perempuannya.

BACA JUGA:Bejat! Ayah 79 Tahun Rudapaksa Anaknya yang Penyandang Tuna Wicara hingga Hamil, ini Kronologinya

Dilansir dari kanal youtube Kompas Tv, korban mengungkapkan bahwa ia telah dicabuli oleh guru tersebut di ruang kelas setelah jam pelajaran selesai, saat suasana sekolah sepi.

Dalam situasi tersebut, guru A mengancam korban agar tidak melaporkan kejadian tersebut kepada siapapun jika ingin mendapatkan nilai tinggi dalam mata pelajaran yang diajarkannya. 

Hasil pemeriksaan polisi mengungkapkan bahwa tindakan bejat guru A telah berlangsung sejak tahun 2018.

Meskipun banyak murid yang menjadi korban, hanya dua orang yang berani memberikan keterangan kepada polisi sebagai saksi.

BACA JUGA:Tragis! Sopir Taksi Online di Banjarbaru Diduga Rudapaksa Anak Sekolah, Begini Kronologinya

Hal ini menunjukkan betapa sulitnya bagi anak-anak untuk melawan intimidasi dan ancaman dari seorang guru yang seharusnya menjadi panutan mereka.

Kasus ini tidak hanya mencoreng dunia pendidikan, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi para korban.

Ancaman yang diterima membuat mereka merasa terjebak dan tidak berdaya, sehingga sulit untuk melaporkan tindakan keji tersebut.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban agar mereka dapat pulih dari trauma yang dialami.

Miris! Seorang Guru Cabuli Murid di Ruang Kelas dengan Ancaman Nilai Jelek

Ainun

Ainun


bacakoran.co -  mengejutkan terjadi di kecamatan pariaman selatan.

di mana seorang oknum guru berinisial a ditangkap oleh polisi dari polres pariaman.

guru tersebut diduga telah mencabuli murid-muridnya dengan ancaman akan memberikan nilai jelek jika mereka melapor. 

penangkapan guru a berawal dari laporan orang tua salah satu korban yang mendapatkan pengaduan dari anak perempuannya.

dilansir dari kanal youtube kompas tv, korban mengungkapkan bahwa ia telah dicabuli oleh guru tersebut di ruang kelas setelah jam pelajaran selesai, saat suasana sekolah sepi.

dalam situasi tersebut, guru a mengancam korban agar tidak melaporkan kejadian tersebut kepada siapapun jika ingin mendapatkan nilai tinggi dalam mata pelajaran yang diajarkannya. 

hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa tindakan bejat guru a telah berlangsung sejak tahun 2018.

meskipun banyak murid yang menjadi korban, hanya dua orang yang berani memberikan keterangan kepada polisi sebagai saksi.

hal ini menunjukkan betapa sulitnya bagi anak-anak untuk melawan intimidasi dan ancaman dari seorang guru yang seharusnya menjadi panutan mereka.

kasus ini tidak hanya mencoreng dunia pendidikan, tetapi juga memberikan dampak yang mendalam bagi para korban.

ancaman yang diterima membuat mereka merasa terjebak dan tidak berdaya, sehingga sulit untuk melaporkan tindakan keji tersebut.

pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban agar mereka dapat pulih dari trauma yang dialami.

polisi telah mengambil tindakan tegas terhadap guru a dan akan memproses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

kasus ini juga memicu keprihatinan di kalangan masyarakat, yang mendesak agar pihak sekolah dan dinas pendidikan lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap perilaku guru.

"kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan melindungi anak-anak dari tindakan predator seksual," ungkap seorang aktivis perlindungan anak.

kasus pencabulan yang melibatkan oknum guru ini adalah pengingat pentingnya perlindungan anak di lingkungan pendidikan.

masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dan pelecehan yang mungkin dialami anak-anak.

mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi generasi penerus kita.

dengan adanya ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak semakin meningkat.

dan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan seksual dapat dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

Tag
Share