Drama Politik Korea Selatan, Staf Senior Presiden Yoon Suk Yeol Mundur Massal, Ada Apa?
Para staf senior Presiden Yoon Suk Yeol secara serentak mengajukan pengunduran diri.--
Langkah ini menuai kritik dari Partai Kekuatan Rakyat, yang menyebut tindakan Choi sebagai "dogmatis" dan kurang transparansi.
Sementara itu, staf senior Yoon sebelumnya sudah beberapa kali menyampaikan niat mereka untuk mundur sejak kegagalan upaya darurat militer pada Desember 2024.
BACA JUGA:Ujian Nasional Kembali? Simak Sinyal dari Menteri Pendidikan dan Tanggapan Pakar
Meski demikian, pengunduran diri mereka hingga kini belum diterima.
Situasi ini semakin memanas setelah Yoon menghadapi tuduhan serius terkait pemberontakan.
Pengadilan distrik Seoul bahkan telah menyetujui surat penangkapan terhadap Yoon.
Ini menjadi sejarah baru bagi Korea Selatan, di mana seorang presiden yang masih menjabat menghadapi penangkapan resmi.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis Usai Dugem, Pengendara Minibus Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru
Dengan peran Penjabat Presiden Choi yang semakin strategis, masa depan politik Korea Selatan memasuki babak baru yang penuh teka-teki.
Semua mata kini tertuju pada Mahkamah Konstitusi, yang akan menjadi penentu akhir dalam kasus besar ini.
Akankah Korea Selatan mampu melewati badai politik ini? Mari kita tunggu kelanjutannya!