bacakoran.co

Guru SMK Cilandak Diduga Lecehkan Siswi, Pakai Ancaman Nilai Turun dan Aib Dibongkar

Seorang guru di Jaksel diduga melakukan pelecehan terhadap siswinya dengan mengancam korban dengan menurunkan nilai dan membuka aibnya jika berani melapor.-Ilustrasi -

Merasa nggak bisa tinggal diam, IA akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan resmi dengan nomor LP/B/4055/XII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA sudah tercatat pada Senin, 30 Desember 2024.

BACA JUGA:Resmi! Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Sah Secara Agama dan Negara, Ini Penjelasan dari KUA Setiabudi

BACA JUGA:Tragis! Anak Bos Rental Mobil Ceritakan Detik-Detik Ayahnya Tewas Ditembak di Rest Area, Minta Ini ke Polisi

Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. Harapannya, pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal dan ZK mendapat keadilan.

Kasus ini jadi pengingat pentingnya pengawasan ketat di sekolah.

Pelecehan seksual bukan cuma melanggar hukum, tapi juga menghancurkan kepercayaan siswa terhadap guru dan institusi pendidikan. 

Guru SMK Cilandak Diduga Lecehkan Siswi, Pakai Ancaman Nilai Turun dan Aib Dibongkar

Melly

Melly


bacakoran.co - seorang di smk kawasan cilandak, jakarta selatan, berinisial au (50) diduga melakukan terhadap siswinya, zk (17).

nggak cuma itu, au juga disebut mengancam dengan menurunkan nilai dan membuka aibnya jika berani melapor.

ayah korban, ia (40), mengungkapkan bahwa au menggunakan posisinya untuk menekan zk agar diam.

"kadang nilai pelajaran dikurangi dan aibnya dibuka sebagai senjata untuk menutup mulut siswa," ujar ia, jumat, 3 januari 2025.

awalnya, zk mengaku percaya karena au sering mendengarkan curhatan siswa.

tapi, kepercayaan itu malah disalahgunakan.

"saya awalnya takut bicara karena khawatir aib saya akan disebar oleh guru itu," cerita zk. dilansir tim bacakoran.co dari viva.co.id (3/1/25)

tersebut terjadi di ruangan kosong sekolah, namun zk berhasil melawan dan kabur.

"untungnya zk berhasil melawan dan bisa keluar dari situasi tersebut," tambah ia.

selain itu, au juga diduga mengirim pesan-pesan nggak senonoh lewat media sosial.

merasa nggak bisa tinggal diam, ia akhirnya melaporkan kejadian ini ke polres metro jakarta selatan.

laporan resmi dengan nomor lp/b/4055/xii/2024/spkt/polres metro jaksel/polda metro jaya sudah tercatat pada senin, 30 desember 2024.

saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. harapannya, pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal dan zk mendapat keadilan.

kasus ini jadi pengingat pentingnya pengawasan ketat di sekolah.

pelecehan seksual bukan cuma melanggar hukum, tapi juga menghancurkan kepercayaan siswa terhadap guru dan institusi pendidikan. 

Tag
Share