Miris! Akibat Wabah PMK di Purwakarta, Penjualan Sapi Merosot Drastis, Turun Hingga 100 Ekor Per Hari
Penjualan Sapi Merosot Drastis Akibat Wabah PMK di Purwakarta-bacakoran.co-
Untuk mengatasi wabah PMK ini, Disnakan Purwakarta melakukan berbagai langkah, seperti memperketat pengawasan, memberikan penyuluhan kepada peternak, melakukan disinfeksi, dan menangani kasus langsung di lapangan.
Namun, upaya ini terkendala oleh keterbatasan stok vaksin PMK yang telah habis sejak Desember 2024.
BACA JUGA:Buntut Pemerasan WNA di Konser DWP, 2 Oknum Polisi di Hukum Demosi 5 Tahun, Ini Perannya!
BACA JUGA:Tragis! Wisatawan Asing Jadi Korban Pemerkosaan Tukang Ojek di Bali, Barang Berharga Ikut Dijarah
Dampak dari merebaknya PMK tidak hanya dirasakan oleh pedagang dan peternak, tetapi juga memengaruhi perekonomian lokal secara keseluruhan.
Banyak pihak berharap pemerintah pusat segera mendistribusikan kembali vaksin PMK agar wabah ini bisa dikendalikan dan aktivitas perdagangan sapi kembali normal.
Dengan Iduladha yang semakin dekat, kondisi ini menjadi tantangan besar bagi para peternak, pedagang, dan konsumen.
Pasokan sapi yang terbatas dan harga yang melonjak dapat memengaruhi kebutuhan masyarakat pada momen tersebut.
BACA JUGA:Anak Shin Tae-yong Ngamuk Ayahnya Dipecat PSSI, Shin Jae-won: Bagaimana PSSI Memperlakukan Ayahku
Disnakan Purwakarta terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan ternak untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.*