bacakoran.co

Berani Bongkar Dugaan Kasus Korupsi, Ini Alasan Sandi Butar Butar Hadapi Pemutusan Kontrak di Damkar Depok

Viral petugas honorer damkar Depok Sandi Butar Butar tak di perpanjang kontraknya usai 9 tahun bekerja--Kolase Bacakoran.co/Kompas/Detik

BACAKORAN.CO - Sandi Butar Butar pekerja honorer di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, telah mengabdi selama 9 tahun.

Namun masa baktinya berakhir tiba-tiba ketika kontraknya tidak diperpanjang pada awal 2025.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Sandi dikenal sebagai sosok yang vokal dalam mengkritisi kekurangan peralatan Damkar Depok.

Lantas Mengapa Kontrak Sandi Tidak Diperpanjang?

Dalam surat keterangan kerja yang diterimanya kontrak Sandi tidak diperpanjang setelah 9 tahun mengabdi.

BACA JUGA:Vonis 4,5 Tahun Penjara untuk Armor Toreador dalam Kasus KDRT Cut Intan, ini Kata Jaksa

BACA JUGA:Tragis! Bocah Pengamen Ditemukan Tewas Terbungkus Kain di Ruko Bekasi, Luka Memar & Sundutan Rokok Jadi Bukti

Surat ini yang seharusnya disampaikan pada 2 Januari 2025, baru diterimanya pada 6 Januari 2025 melalui seorang rekan kerja.

Keputusan ini menimbulkan tanda tanya besar bagi Sandi yang merasa selalu bekerja sesuai perintah tanpa pernah membolos.

Sandi berusaha mendapatkan klarifikasi dari atasannya namun tidak berhasil.

Dia merasa bingung dengan keputusan tersebut mengingat pengorbanannya selama ini, termasuk mengalami cedera fisik saat bertugas.

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan M 6,8 Guncangkan Kota Tibet China Sudah Sampai ke Nepal dan India, Hampir 100 Korban Tewas

BACA JUGA:Indonesia Resmi Masuk Anggota BRICS! Langsung Disambut Baik Oleh China, Ini Ternyata Alasannya

"Sampai saya kena luka bakar, saya patah tulang dan lain-lain, saya selalu seperti itu,"ungkapnya.

Perselisihan Lama dengan Damkar Depok

Ketegangan antara Sandi dan Damkar Depok bukanlah hal baru.

Berani Bongkar Dugaan Kasus Korupsi, Ini Alasan Sandi Butar Butar Hadapi Pemutusan Kontrak di Damkar Depok

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - sandi butar butar pekerja honorer di dinas pemadam kebakaran () kota depok, telah mengabdi selama 9 tahun.

namun masa baktinya berakhir tiba-tiba ketika kontraknya tidak diperpanjang pada awal 2025.

keputusan ini mengejutkan banyak , terutama karena sandi dikenal sebagai sosok yang vokal dalam mengkritisi kekurangan peralatan damkar depok.

lantas mengapa kontrak sandi tidak diperpanjang?

dalam surat keterangan kerja yang diterimanya kontrak sandi tidak diperpanjang setelah 9 tahun mengabdi.

surat ini yang seharusnya disampaikan pada 2 januari 2025, baru diterimanya pada 6 januari 2025 melalui seorang rekan kerja.

keputusan ini menimbulkan tanda tanya besar bagi sandi yang merasa selalu bekerja sesuai perintah tanpa pernah membolos.

sandi berusaha mendapatkan klarifikasi dari atasannya namun tidak berhasil.

dia merasa bingung dengan keputusan tersebut mengingat pengorbanannya selama ini, termasuk mengalami cedera fisik saat bertugas.

"sampai saya kena luka bakar, saya patah tulang dan lain-lain, saya selalu seperti itu,"ungkapnya.

dengan damkar depok

ketegangan antara sandi dan damkar depok bukanlah hal baru.

sejak 2021, sandi telah mengkritisi dugaan penyimpangan dalam pengadaan seragam dan sepatu dinas, serta honor yang tidak diterima sepenuhnya atas tugas penyemprotan disinfektan.

keberaniannya ini membawanya ke sorotan publik meskipun ia sadar akan risikonya.

pada 2024 insiden kebakaran besar di pasar cisalak yang merenggut nyawa seorang petugas, martinnius reja panjaitan, kembali menyoroti kurangnya peralatan pelindung diri.

sandi menegaskan bahwa penggunaan masker adalah sop yang harus dipatuhi meskipun pihak damkar memberikan alasan lain.

"dia pejabat, harusnya mengerti dong sop-nya. itu hanya pembelaan, pembelaan dia," tegas sandi.

puncak kemarahan sandi terjadi pada september 2024.

bersama tim kuasa hukumnya dia melaporkan dugaan penyimpangan yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.

laporan ini disertai somasi terbuka dari 80 petugas damkar yang menuntut perbaikan sarana, audit internal, kenaikan gaji dan penghormatan untuk martinnius.

somasi tersebut mengajukan 4 tuntutan kepada pemerintah kota, termasuk perbaikan sarana prasarana damkar, audit internal terkait dugaan korupsi, kenaikan gaji hingga setara dengan ump kota depok, dan penghormatan untuk martinnius.

kini sandi tidak lagi menjadi bagian dari damkar depok.

surat pemutusan kontraknya hanyalah selembar kertas formal yang menyampaikan terima kasih atas dedikasinya.

namun bagi sandi, ini bukan sekadar akhir dari sebuah pekerjaan, melainkan awal dari perjuangan untuk perubahan.

 

Tag
Share