bacakoran.co

Bikin Geleng Kepala! Perusahaan di China Gelar Team Building Ekstrem dengan Aksi Pegawai Makan Api

Heboh tradisi makan api di perusahaan China saat team building--Kolase Bacakoran/Weibo via SCMP

Bikin Geleng Kepala! Perusahaan di China Gelar Team Building Ekstrem dengan Aksi Pegawai Makan Api

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - pelatihan tim (team building) merupakan kegiatan penting yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan kualitas individu dalam sebuah .

namun, baru-baru ini sebuah perusahaan di menjadi sorotan publik setelah menggelar pelatihan tim dengan metode yang dianggap ekstrem, yaitu meminta para pegawainya untuk makan api.

metode ini yang diharapkan dapat meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri, justru menuai kontroversi.

sebuah video yang diunggah oleh seorang pegawai bernama rongrong menjadi viral di

video tersebut memperlihatkan aktivitas pelatihan yang lebih menyerupai pertunjukan akrobat dibandingkan pelatihan kerja.

salah satu adegan menunjukkan seorang pekerja menaruh cotton bud yang menyala ke dalam mulutnya, kegiatan yang tidak biasa ini dilakukan untuk menguji keberanian para pegawai.

menurut laporan dari xiaoxiang morning news, rongrong bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang edukasi di provinsi liaoning.

ia telah bekerja di perusahaan tersebut selama hampir satu tahun sebelum diminta mengikuti pelatihan tim selama dua hari yang melibatkan sekitar 60 orang pegawai.

meski merasa takut rongrong merasa terpaksa mengikuti kegiatan tersebut karena khawatir akan kehilangan pekerjaannya.

"tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menunjukkan tekad dan semangat kami kepada pimpinan perusahaan. kami ingin membuktikan bahwa kami berkomitmen untuk mencapai kesuksesan dan menghasilkan keuntungan," ungkap rongrong.

praktik makan api ini ternyata bukanlah hal baru di china.

banyak perusahaan di negeri tirai bambu yang menggunakan teknik serupa dalam pelatihan tim mereka, dengan klaim bahwa metode ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, mengatasi rasa takut, dan membuka potensi diri.

meskipun telah dijamin aman banyak pegawai yang merasa tidak nyaman dan menganggap kegiatan tersebut tidak perlu.

rongrong bahkan merasa bahwa pelatihan ini melanggar hak-hak ketenagakerjaan dan merendahkan martabat pegawai.

ia berencana untuk mengajukan pengaduan terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

"aku merasa ini tidak seharusnya dilakukan," tulisnya dalam sebuah postingan.

di media sosial, banyak netizen yang menyuarakan keprihatinan mereka dan berbagi pengalaman serupa dalam kegiatan 'team building' yang ekstrem.

beberapa mengaku pernah mengalami atau menyaksikan cedera akibat aktivitas seperti itu.

beberapa kegiatan ekstrem lain yang pernah dilakukan antara lain merangkak di jalan pada malam hari, mencium tempat sampah, hingga memeluk orang asing di tempat umum.

Tag
Share