Bukan PIK 2, Inilah Sosok di Balik Pagar Misterius di Laut Tangerang, Ternyata
Heboh penemuan Pagar laut misterius di laut Tangerang --ANTARA
BACAKORAN.CO - Pembangunan pagar misterius di perairan Laut Tangerang telah memicu rasa penasaran masyarakat setempat dan memunculkan berbagai spekulasi.
Setelah berbagai rumor beredar akhirnya terungkap bahwa proyek pagar laut di Tangerang bukanlah bagian dari pengembangan PIK 2.
Dikutip Bacakoran dari Nasioanal.okezone.com pada jumat (10/1/2025) ternyata kelompok nelayan yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengaku bahwa pagar laut atau tanggul yang membentang di pesisir utara Tangerang dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Tanggul ini memiliki fungsi penting sebagai pemecah ombak, pencegah abrasi, serta langkah mitigasi terhadap ancaman megathrust dan tsunami.
BACA JUGA:Update! Tragedi di Batu, Sopir Bus Pariwisata Jadi Tersangka Kecelakaan Maut, Begini Kronologinya
Menurut Tarsin, seorang perwakilan nelayan, tanggul ini adalah hasil inisiatif masyarakat yang berlokasi di Pantai Karang Serang, Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
"Tanggul ini merupakan hasil inisiatif swadaya dari masyarakat setempat" jelas Tarsin pada Jumat (10/1/2025).
Tarsin juga menegaskan bahwa berbagai opini negatif yang beredar mengenai pembangunan pagar laut ini tidaklah benar.
Ia menjelaskan bahwa tanggul laut adalah struktur fisik yang sangat penting untuk mengurangi dampak gelombang besar dan melindungi wilayah pesisir dari ombak tinggi yang bisa mengikis pantai serta merusak infrastruktur.
BACA JUGA:Lolly Kabur dari Safe House, Eh Malah Razman Nasution yang Kena Pukul Nikita Mirzani Sampai Luka
BACA JUGA:Kadis Inisial D di Pemprov Terjaring OTT Diterbangkan ke Jakarta, Kasus Apa? Ini Kata Kejati Sumsel!
Lebih lanjut, tanggul ini berfungsi untuk mencegah abrasi dan pengikisan tanah di wilayah pantai, yang dapat membahayakan ekosistem dan permukiman.
"Meski tidak bisa sepenuhnya menahan tsunami, tanggul laut membantu mengurangi energi gelombang hingga dampaknya lebih kecil di pesisir," tambah Tarsin.