bacakoran.co

Fakta Baru, Black Box Pesawat Jeju Air Berhenti Merekam 4 Menit Sebelum Tabrakan dan Ledakan Terjadi!

Rekaman Black Box Pesawat Jeju Air Tidak Ditemukan Data 4 Menit Sebelum Pesawat Menabrak kemudian Meledak--Detiknews

BACAKORAN.CO - Penyelidikan mengenai kecelakaan fatal pesawat Jeju air terus berlangsung salah satunya mengenai kotak hitam atau black box yang ada pada pesawat tersebut.

Pada black box yang ditemukan tidak terdapat data selama 4 menit terakhir sebelum tabrakan dan ledakan itu terjadi berdasarkan otoritas investigasi, pada Sabtu (11/1/2025).

Berdasarkan otoritas Korea Selatan, analisis oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional  Amerika Serikat (NTSB) pada perekam data penerbangan (FDR) dan perekaman suara kokpit (CVR) pesawat Jeju Air, menunjukkan jika rekaman pada kedua perangkat berhenti 4 menit sebelum pesawat tersebut menabrak pemancar sinyal pemandu.

FDR dan CVR ini berhenti merekam data mulai pukul 08.59 yang membuat penyelidik kesulitan menganalisis situasi pada saat itu.

BACA JUGA:Terungkap! Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan Ternyata Pernah Alami Insiden di Tahun 2021, Begini Faktanya!

BACA JUGA:Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 179 Orang, Ternyata Pernah Alami Insiden dan Didenda 3 Tahun Lalu!

Otoritas mengatakan bahwa meskipun data FDR dan CVR sangat penting untuk investigasi, keduanya bukan satu-satunya sumber bukti.

"Investigasi melibatkan analisis berbagai sumber informasi, termasuk catatan kontrol lalu lintas udara, rekaman video kecelakaan, dan puing-puing dari lokasi kejadian," ungkap mereka.

Komponen Black box telah dikirim ke NTSB di Washington pekan lalu untuk verifikasi silang guna memastikan keandalan data.

Penyelidik Korea Selatan yang dikirim ke NTSB dijadwalkan kembali ke Korea pada Senin (13/1) untuk melanjutkan penyelidikan di dalam negeri.

BACA JUGA:Akibat Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 179 Orang Memicu Aksi Boikot Warga Korsel, Kok Bisa?

BACA JUGA:2 Awak Kabin Selamat dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 174 Jiwa, Begini Kondisi Korban!

Sebelumnya terkait korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan, pihak Kementerian menyebutkan empat dari jenazah yang sudah teridentifikasi telah diserahkan ke keluarga untuk menjalani prosesi pemakaman.

Sebagai informasi Badan Nasional keselamatan Transportasi, Amerika Serikat beserta produsen pesawat Boeing telah berada di lokasi kecelakaan untuk mensuport proses penyelidikan kecelakaan oleh Korea Selatan.

Fakta Baru, Black Box Pesawat Jeju Air Berhenti Merekam 4 Menit Sebelum Tabrakan dan Ledakan Terjadi!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - penyelidikan mengenai kecelakaan fatal terus berlangsung salah satunya mengenai kotak hitam atau black box yang ada pada pesawat tersebut.

pada black box yang ditemukan tidak terdapat data selama 4 menit terakhir sebelum tabrakan dan ledakan itu terjadi berdasarkan otoritas investigasi, pada sabtu (11/1/2025).

berdasarkan otoritas korea selatan, analisis oleh badan keselamatan transportasi nasional  amerika serikat (ntsb) pada perekam data penerbangan (fdr) dan perekaman suara kokpit (cvr) pesawat jeju air, menunjukkan jika rekaman pada kedua perangkat berhenti 4 menit sebelum pesawat tersebut menabrak pemancar sinyal pemandu.

fdr dan cvr ini berhenti merekam data mulai pukul 08.59 yang membuat penyelidik kesulitan menganalisis situasi pada saat itu.

otoritas mengatakan bahwa meskipun data fdr dan cvr sangat penting untuk investigasi, keduanya bukan satu-satunya sumber bukti.

"investigasi melibatkan analisis berbagai sumber informasi, termasuk catatan kontrol lalu lintas udara, rekaman video kecelakaan, dan puing-puing dari lokasi kejadian," ungkap mereka.

komponen black box telah dikirim ke ntsb di washington pekan lalu untuk verifikasi silang guna memastikan keandalan data.

penyelidik korea selatan yang dikirim ke ntsb dijadwalkan kembali ke korea pada senin (13/1) untuk melanjutkan penyelidikan di dalam negeri.

sebelumnya terkait korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat jeju air di bandara muan, pihak kementerian menyebutkan empat dari jenazah yang sudah teridentifikasi telah diserahkan ke keluarga untuk menjalani prosesi pemakaman.

sebagai informasi badan nasional keselamatan transportasi, amerika serikat beserta produsen pesawat boeing telah berada di lokasi kecelakaan untuk mensuport proses penyelidikan kecelakaan oleh korea selatan.

korban tewas dalam kecelakaan ini mencapai 179 orang dan berhasil di identifikasi 174, dan otoritas korea selatan setempat telah menyimpan jasad korban di gudang pendingin sementara di hanggar bandara.

pihak pejabat kementerian agraria, infrastuktur dan transportasi menyebutkan jika masih memeriksa lima identitas korban yang belum teridentifikasi.

"dari 32 orang yang gagal diidentifikasi melalui sidik jari, kami berhasil mengidentifikasi 17 di antaranya lewat tes dna tahap pertama dan 10 lagi teridentifikasi melalui tes dna tahap kedua," demikian pernyataan kementerian tersebut. 

"kami masih memastikan identitas lima korban lainnya karena ada inkonsistensi pada dna mereka," tandasnya.

sebelumnya, tragedi memilukan mengguncang korea selatan setelah pesawat  dengan nomor penerbangan dari bangkok ke  jatuh pada minggu (29/12/2024).

dari 181 orang di dalamnya, hanya dua kru kabin yang berhasil selamat, sementara 179 lainnya tewas.

kecelakaan maut ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

detik-detik terakhir sebelum kecelakaan itu diwarnai pesan-pesan menyayat hati yang dikirimkan penumpang kepada keluarga mereka.

seakan mengetahui ajal mendekat, beberapa penumpang sempat berbagi pesan terakhir yang kini menjadi kenangan pahit bagi para keluarga.

salah satu pesan yang dibagikan kepada media lokal, news1, mengungkapkan kengerian yang dirasakan penumpang.

"burung menabrak sayap," tulis seorang penumpang pada pukul 09.00 waktu setempat.

"ya ampun," balas kerabatnya.

"tak bisa mendarat," lanjut penumpang itu, diikuti oleh pertanyaan penuh kekhawatiran dari kerabatnya.

"haruskah aku mengucapkan kata-kata wasiat?" kalimat terakhir itu menghentak, sebelum komunikasi terputus.

di sisi lain, seorang ayah, kim, yang putranya menjadi salah seorang korban, membagikan percakapan terakhir mereka.

"bersenang-senanglah sampai selesai, ya," tulis kim.

"iya," balas sang anak.

namun, pesan berikutnya dari kim tak pernah terbaca lagi.

momen mencekam di udara

jeju air dilaporkan mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di bandara internasional muan.

sebuah video amatir yang beredar menunjukkan pesawat tersebut mengeluarkan asap tebal sebelum akhirnya terbakar hebat di landasan.

sumber-sumber awal menyebutkan pesawat kemungkinan menabrak kawanan burung yang merusak mesinnya.

lebih parahnya, roda pendaratan tidak keluar, sehingga pesawat kehilangan kendali sepenuhnya saat menyentuh landasan.

"menara kontrol sempat memberikan peringatan tentang potensi tabrakan dengan burung," ujar seorang pejabat kementerian perhubungan korea selatan dalam konferensi pers.

namun, satu menit setelahnya, pilot mengirimkan panggilan darurat atau mayday.

“lima menit kemudian pesawat jatuh," ucapnya.

hari berkabung nasional

sebagai respons atas tragedi ini, presiden sementara korea selatan menetapkan tujuh hari sebagai hari berkabung nasional.

sementara itu, ceo jeju air menyampaikan permintaan maaf mendalam kepada keluarga korban, seraya berjanji akan bekerja sama penuh dalam investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Tag
Share