bacakoran.co

Curi Belasan Motor di Kota Palembang lalu Dijual ke 3 Daerah Ini

BELASAN MOTOR : 3 pencuri belasan sepeda motor berhasil diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami (foto: nanda/sumeks.bacakoran.co)--

BACAKORAN.CO -- Polretabes Palembang, Sumatera Selatan dan jajarannya belum lama ini, berhasil menangkap 3 pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang sudah belasan kali beraksi di Kota Palembang.

Ke 3 pencuri sepeda motor tersebut yaitu Tomi (29), Agung Prabowo (27) dan Dede Irawan. Mereka melakukan aksi pencurian secara bersama-sama dan berganti-ganti degan pelaku lain yang kini masih di kejar polisi.

Kepada polisi, ke 3 pelaku pencurian itu mengaku setidaknya sudah beraksi di 17 lokasi. Kemudian motor hasil curian mereka jual ke 3 daerah yaitu ke Kabupaten Banyuasin, Musi Bayuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Motor-motor curian itu mereka jual langsung dan juga kepada seorang penadah yang di sebut-sebut bernama Iwan dengan kisaran harga Rp 4 juta hingga Rp 4,5 juta.

BACA JUGA:Tahun Baru 2025, Residivis Curanmor di Prabumulih Tertangkap, Urinenya Positif 

BACA JUGA:Brutal! Komplotan Curanmor Tembak Polisi di Siang Bolong, Satu Pelaku Tewas Ditembak

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait dan Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan mengatakan dua tersangka yaitu Tomi dan Agung Prabowo merupakan residivis pencurian sepeda motor.

"Untuk tersangka Dede Irawan merupakan pemain baru," jelasnya kepada sejumlah media di Polrestabes Palembang, Selasa 14 Januari 2025.

Harryo Sugiharto memmbeberkan modus ketiga tersangka dalam beraksi melakukan pencurian sepeda motor. "Sebelum melakukan pencurian, mereka ini berkeliling kota menggunakan sepeda motor sembari mengamati sepeda motor yang di parkir jauh dari pengaawasan,"ujarnya.

Kemudian ketika ada sasaran, mereka merusak kunci stang da menghidupkan secara paksa sepeda motor yang mereka curi menggun kunci 'T". "Ada juga motor yang di curi karena pemiliknya lupa mencabut kunci kontak sepeda motornya,"imbuh Harryo.

BACA JUGA:Jasad Purnawirawan Jenderal TNI Mengapung di Marunda, Rekaman CCTV Ungkap Kronologinya!

BACA JUGA:Patrick Kluivert Satukan Visi dengan Perwakilan Klub Liga 1, Akankah Mulus ke Piala Dunia?

Masih kata Harryo, penangkapan para pelaku pencuri sepeda motor itu diawali dengan menangkap tersangka Tomi. Kepada polisi Tomi mengungkapkan identitas beberada rekannya yang ikut mencuri motor. "Tersangka Tomi ini memiliki partner berbeda beda ketika beraksi,"jelasnya.

Salah satunya kata Harrryo ketika mencuri sepeda motor di wilayah Kecamatan Ilir Barat I, tersangka Tomi berpartner dengan  Agung Prabowo.

"Tersangka Tomi juga merupakan resedivis yang baru beberapa bulan keluar dari penjara. Dari pengakuannya kita kemudian berhasil menangkap Agung Prabowo, yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Sukarami, "urainya.

Nah, dari mulut Agung Prabowo keluar pegakuan yang mengejutkan. Dia mengaku setidaknya sudah beraksi mencuri motor di 12 lokasi bersama seseorang yang di sebutnya bernama Naim.

BACA JUGA:Lulusan Sarjana Merapat, Pendaftaran SPPI Batch 3 2025: Cek Syarat, Link dan Peluang Jadi ASN

BACA JUGA:Data Perceraian Mencengangkan Menag Nasaruddin, Para Penghulu Diberikan Tugas Tambahan Ini

Dalam kasus pencurian motor terpisah, Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap Dede Irawan di wilayah Kecamatan Sematang Borang. Polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban.

"Dari para tersangka kita amankan Barang bukti sepeda motor maupun alat yang digunakan untuk mencuri. Selain itu ada beberapa kunci motor dan STNK milik korban yang tertinggal di jok motor, " jelas Kapolresta Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono.

Harryo mengakui masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang dikerjakan Satreksrim Polrestabes Pelembang dan jajaran. Ada beberapa kasus yang segera akan mereka ungkap, terutama penadah motor curian yang berada di beberapa daerah di Sumatera Selatan.

"Nanti akan kita telusuri terkait modus jual beli motor curian dengan cara COD ini, "katanya.

BACA JUGA:Kabar Besar dari AS! Gencatan Senjata Gaza dan Pembebasan Sandera Siap Terjadi Pekan Ini

BACA JUGA:Misteri Pagar Laut Bekasi, Ternyata Dikuasai Dua Perusahaan Swasta Besar

Atas perbuatannya, para tersangka diancam dengan ancaman tindak pidana berlapis kumulatif, yang akan menjadikan bagian pemberatan persangkaan pasal bagi tersangka.

Curi Belasan Motor di Kota Palembang lalu Dijual ke 3 Daerah Ini

Nanda

Doni Bae


bacakoran.co -- polretabes palembang, sumatera selatan dan jajarannya belum lama ini, berhasil menangkap 3 pelaku (curanmor) yang sudah beraksi di kota palembang.

ke 3 pencuri sepeda motor tersebut yaitu tomi (29), agung prabowo (27) dan dede irawan. mereka melakukan aksi pencurian secara bersama-sama dan berganti-ganti degan pelaku lain yang kini masih di kejar polisi.

kepada polisi, ke 3 pelaku pencurian itu mengaku setidaknya sudah beraksi di 17 lokasi. kemudian motor hasil curian mereka jual ke 3 daerah yaitu ke kabupaten banyuasin, musi bayuasin dan ogan komering ilir (oki).

motor-motor curian itu mereka jual langsung dan juga kepada seorang yang di sebut-sebut bernama iwan dengan kisaran harga rp 4 juta hingga rp 4,5 juta.



kapolrestabes palembang kombes pol harryo sugihartono didampingi kasat reskrim akbp yunar hotma parulian sirait dan kapolsek sukarami kompol alex andriyan mengatakan dua tersangka yaitu tomi dan agung prabowo merupakan residivis pencurian sepeda motor.

"untuk tersangka dede irawan merupakan pemain baru," jelasnya kepada sejumlah media di polrestabes palembang, selasa 14 januari 2025.

harryo sugiharto memmbeberkan modus ketiga tersangka dalam beraksi melakukan pencurian sepeda motor. "sebelum melakukan pencurian, mereka ini berkeliling kota menggunakan sepeda motor sembari mengamati sepeda motor yang di parkir jauh dari pengaawasan,"ujarnya.

kemudian ketika ada sasaran, mereka merusak kunci stang da menghidupkan secara paksa sepeda motor yang mereka curi menggun kunci 't". "ada juga motor yang di curi karena pemiliknya lupa mencabut kunci kontak sepeda motornya,"imbuh harryo.



masih kata harryo, penangkapan para pelaku pencuri sepeda motor itu diawali dengan menangkap tersangka tomi. kepada polisi tomi mengungkapkan identitas beberada rekannya yang ikut mencuri motor. "tersangka tomi ini memiliki partner berbeda beda ketika beraksi,"jelasnya.

salah satunya kata harrryo ketika mencuri sepeda motor di wilayah kecamatan ilir barat i, tersangka tomi berpartner dengan  agung prabowo.

"tersangka tomi juga merupakan resedivis yang baru beberapa bulan keluar dari penjara. dari pengakuannya kita kemudian berhasil menangkap agung prabowo, yang dilakukan unit reskrim polsek sukarami, "urainya.

nah, dari mulut agung prabowo keluar pegakuan yang mengejutkan. dia mengaku setidaknya sudah beraksi mencuri motor di 12 lokasi bersama seseorang yang di sebutnya bernama naim.



dalam kasus pencurian motor terpisah, satreskrim polrestabes palembang menangkap dede irawan di wilayah kecamatan sematang borang. polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban.

"dari para tersangka kita amankan barang bukti sepeda motor maupun alat yang digunakan untuk mencuri. selain itu ada beberapa kunci motor dan stnk milik korban yang tertinggal di jok motor, " jelas kapolresta palembang kombes pol harryo sugihartono.

harryo mengakui masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang dikerjakan satreksrim polrestabes pelembang dan jajaran. ada beberapa kasus yang segera akan mereka ungkap, terutama penadah motor curian yang berada di beberapa daerah di sumatera selatan.

"nanti akan kita telusuri terkait modus jual beli motor curian dengan cara cod ini, "katanya.



atas perbuatannya, para tersangka diancam dengan ancaman tindak pidana berlapis kumulatif, yang akan menjadikan bagian pemberatan persangkaan pasal bagi tersangka.

Tag
Share