bacakoran.co

Aturan Baru, SPPG Wajib Simpan Sampel Menu Makanan Bergizi Gratis 2x24 Jam, Ini Alasannya!

Selain evaluasi SOP program makan bergizi gratis, pemerintah akan wajibkan SPPG menyimpan sampel menu makanan selama 2x24 jam.--istimewa

BACAKORAN.CO – Antisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, seperti kasus keracunan, pemerintah akan memperketat aturan penyimpanan sampel makanan program makan bergizi gratis.

Nantinya, sampel menu makanan bergizi gratis yang didistribusikan ke sekolah harus disimpan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) wajib menyimpan sampel menu makan bergizi gratis itu selama 2x24 jam.

Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi mengatakan, tujuan dibuatnya aturan ini agar jika nantinya terjadi insiden tidak diharapkan, seperti keracunan makanan, maka akan mempermudah proses investigasi oleh pihak terkait memastikan penyebabnya.

BACA JUGA:Puluhan Siswa SD Keracunan, Pemerintah Siap Evaluasi SOP Program Makan Bergizi Gratis!

BACA JUGA:Gempar! Keracunan Massal Siswa SDN di Sukoharjo Setelah Makan Bergizi Gratis, Warganet: Ayam Tiren?

“Mempermudah investigasi dinas kesehatan (soal penyebab keracunan),” ujar Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi.

Tak hanya itu, Hasib memastikan dilakukan evaluasi menyeluruh pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Mulai dari proses persiapan, pengolahan, hingga distribusi makanan.

“Pemerintah tidak akan mentolerir kelalaian sekecil apa pun dalam program yang menyangkut kesehatan anak-anak kita,” tegas Hasan.

BACA JUGA:Catat! Ini Syarat dari Prabowo Bagi Pemda Mau Bantu Biayai Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Palembang Disebut Netizen Paling Gak Niat Kasih Menu Program Makan Bergizi Gratis, Diduga Cuma Modal 4 Ribu

Termasuk evaluasi Standar operasional prosedur (SOP) terkait program makan bergizi gratis.

Langkah ini diambil setelah insiden dugaan keracunan yang menimpa puluhan siswa di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Aturan Baru, SPPG Wajib Simpan Sampel Menu Makanan Bergizi Gratis 2x24 Jam, Ini Alasannya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – antisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, seperti , pemerintah akan memperketat aturan penyimpanan sampel makanan program .

nantinya, sampel menu makanan bergizi gratis yang didistribusikan ke sekolah harus disimpan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

sentra penyediaan pangan gizi (sppg) wajib menyimpan sampel menu makan bergizi gratis itu selama 2x24 jam.

kepala kantor komunikasi presiden, hasan nasbi mengatakan, tujuan dibuatnya aturan ini agar jika nantinya terjadi insiden tidak diharapkan, seperti keracunan makanan, maka akan mempermudah proses investigasi oleh pihak terkait memastikan penyebabnya.

“mempermudah investigasi dinas kesehatan (soal penyebab keracunan),” ujar kepala kantor komunikasi presiden, hasan nasbi.

tak hanya itu, hasib memastikan dilakukan evaluasi menyeluruh pelaksanaan program makan bergizi gratis.

mulai dari proses persiapan, pengolahan, hingga distribusi makanan.

“pemerintah tidak akan mentolerir kelalaian sekecil apa pun dalam program yang menyangkut kesehatan anak-anak kita,” tegas hasan.

termasuk evaluasi standar operasional prosedur (sop) terkait program makan bergizi gratis.

langkah ini diambil setelah insiden dugaan keracunan yang menimpa puluhan siswa di sukoharjo, jawa tengah.

evaluasi bertujuan untuk memperketat pengawasan di setiap tahap penyediaan makanan.

"kejadian seperti ini adalah pelajaran penting bagi badan gizi nasional (bgn). sop harus lebih diperketat agar kualitas dan kebersihan makanan terjamin," terangnya.

insiden keracunan di sdn dukuh 3 sukoharjo 

adapun insiden puluhan siswa diduga keracunan menu makan bergizi gratis terjadi pada kamis pagi (16/1/2025) di sdn dukuh 3, sukoharjo.

sebanyak 40 siswa dilaporkan mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah setelah menyantap ayam marinasi yang disajikan melalui program makan bergizi gratis.

para siswa yang terdampak langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

menurut hasan, kondisi para siswa kini telah berangsur membaik.  

dalam kasus seperti ini, sop yang berlaku mengharuskan sekolah segera melapor ke sentra penyediaan pangan gizi (sppg) dan puskesmas.

"makanan yang diduga bermasalah langsung ditarik dan diganti dengan menu baru," jelas hasan.

komitmen pemerintah terhadap program mbg

program makan bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi siswa di seluruh indonesia.

meski insiden ini menjadi perhatian serius, pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan program dengan pengawasan yang lebih ketat.  

"kesehatan anak-anak adalah prioritas utama. pemerintah tidak hanya memastikan insiden seperti ini tidak terulang, tetapi juga akan meningkatkan standar kualitas program mbg di masa depan," tutup hasan.  

program ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak indonesia yang sehat dan cerdas.

Tag
Share