Trump Perintahkan Lepas Pembatas Pasokan Bom Israel Sekitar 900 Kg

trump buka pembatas pasokan bom israel--detik.com
BACAKORAN.CO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut memerintahkan militer Negara Paman Sam itu untuk melepas pembatasan pasokan bom maksimal 2000 pon atau sekitar 900 kg ke Israel.
Pembatasan itu diterapkan pemerintahan sebelumnya di bawah kepresidenan Joe Biden karena khawatir akan dampaknya jika terjadi perang Israel dan Hamas di Gaza.
Baru-baru ini, gencatan senjata itu disepakati antara Israel dan faksi Hamas di Gaza, dan resmi diterapkan mulai akhir pekan lalu, Minggu (21/5).
Kantor media itu melaporkan bahwa langkah yang diambil Washington itu sudah diperkirakan secara luas.
BACA JUGA:Kebakaran di Los Angeles Belum Usai, Gubernur California dan Presiden AS Umumkan Darurat Bencana!
Keterangan serupa dilaporkan Aljazeera, berdasarkan informasi dari tiga pejabat Israel disebutkan bahwa AS akan melepas penangguhan pasokan bom ke negara Yahudi tersebut.
Sementara itu proses gencatan senjata di Gaza masih berjalan, dan salah satunya adalah pembebasan 200 sandera Palestina yang ada di tangan Israel, dan 4 sandera tentara perempuan Israel dari Hamas.
Namun, ada hal mengganggu di mana Israel menggempur wilayah pemukiman di Tepi Barat, Palestina.
Aksi serangan pun terjadi di Hebron, kota al-Ram di utara Yerusalem, kota al-Eizariya di timur Yerusalem, Perkemahan pengungsi Balta di timur Neblus.
Pemerintah Indonesia mengutuk keras operasi militer besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Jenin, Tepi Barat, Palestina yang berpotensi mengancam prospek perdamaian pascagencatan senjata di Jalur Gaza.
Indonesia, lewat Kemenlu RI, menyatakan serangan Israel di Jenin itu merupakan sebuah pelanggaran hukum internasional yang dilakukan militer Negara Zionis tersebut.