bacakoran.co

Klarifikasi Manajemen RSU Mutiara Aini Usai Viral Video Bidan Terekam Joget TikTok dengan Bayi Baru Lahir

Klarifikasi permohanan maaf Bidan Viral joget di TikTok dengan Bayi Baru Lahir --Kolase Bacakoran/TikTok

BACAKORAN.CO - Dalam beberapa hari terakhir sebuah video yang menampilkan seorang bidan dari Rumah Sakit Umum (RSU) Mutiara Aini, Batuaji, menjadi pusat perhatian di media sosial. 

Video tersebut menunjukkan bidan tersebut sedang berjoget dengan bayi yang baru lahir sambil melakukan siaran langsung di TikTok. 

Kejadian ini menuai banyak kritik dari masyarakat online yang mempertanyakan etika dan keselamatan bayi dalam video tersebut.

Permohonan Maaf dari Manajemen Rumah Sakit

Menanggapi reaksi publik manajemen RSU Mutiara Aini segera mengeluarkan pernyataan resmi. 

BACA JUGA:GRATIS! Program Pemeriksaan Kesehatan 2025 Hadir, Ini Layanan Check-Up yang Ditawarkan

BACA JUGA:Caca Berprofesi LC Diduga Selingkuhan David Suami Agnes Jennifer Hingga Foto Kencan Tersebar: Room Berapa?

Mereka dengan tulus meminta maaf atas situasi yang menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat. 

Manajemen menegaskan bahwa tindakan bidan tersebut bukanlah arahan dari rumah sakit melainkan keputusan pribadi sang bidan yang menggunakan akun media sosial pribadinya.

Lia, Manajer Humas RSU Mutiara Aini, menyampaikan bahwa rumah sakit telah mengambil langkah-langkah untuk menangani insiden ini.

"Bidan tersebut saat ini diskors. Kami bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk memberikan pendampingan dan pelatihan yang diperlukan," kata Lia pada Jumat, 31 Januari.

BACA JUGA:Resmi Ditutup KLH, PT TRPN Akhirnya Angkat Bicara Terkait Pagar Laut di Bekasi yang Tak Sesuai Aturan!

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Pergudangan Dadap, Asap Hitam Menyelimuti Hingga Terlihat di PIK 2

Rumah sakit juga telah berkoordinasi dengan IBI Batam untuk mengevaluasi tindakan bidan tersebut. 

IBI akan menentukan jenis pelanggaran yang terjadi dan sanksi yang akan diberikan. 

Klarifikasi Manajemen RSU Mutiara Aini Usai Viral Video Bidan Terekam Joget TikTok dengan Bayi Baru Lahir

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - dalam beberapa hari terakhir sebuah video yang menampilkan seorang bidan dari rumah sakit umum (rsu) menjadi pusat perhatian di media sosial. 

video tersebut menunjukkan bidan tersebut sedang berjoget dengan bayi yang baru lahir sambil melakukan siaran langsung di tiktok. 

kejadian ini menuai banyak kritik dari online yang mempertanyakan etika dan keselamatan bayi dalam video tersebut.

permohonan maaf dari manajemen

menanggapi reaksi publik manajemen rsu mutiara aini segera mengeluarkan pernyataan resmi. 

mereka dengan tulus meminta maaf atas situasi yang menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat. 

manajemen menegaskan bahwa tindakan bidan tersebut bukanlah arahan dari rumah sakit melainkan keputusan pribadi sang bidan yang menggunakan akun media sosial pribadinya.

lia, manajer humas rsu mutiara aini, menyampaikan bahwa rumah sakit telah mengambil langkah-langkah untuk menangani insiden ini.

"bidan tersebut saat ini diskors. kami bekerja sama dengan ikatan bidan indonesia (ibi) untuk memberikan pendampingan dan pelatihan yang diperlukan," kata lia pada jumat, 31 januari.

rumah sakit juga telah berkoordinasi dengan ibi batam untuk mengevaluasi tindakan bidan tersebut. 

ibi akan menentukan jenis pelanggaran yang terjadi dan sanksi yang akan diberikan. 

 "kami menunggu hasil evaluasi dari ibi untuk langkah selanjutnya," tambahnya.

meskipun demikian lia menekankan bahwa tidak ada niatan buruk dari bidan dalam video tersebut.

menurut keterangan bidan merasa senang dengan bayi yang baru dimandikannya dan ingin membagikan momen tersebut tanpa maksud negatif.

"kami telah berbicara langsung dengan bidan tersebut, dan dia tidak berniat melecehkan profesi atau merugikan pihak lain," jelas lia.

permohonan maaf dari bidan

sarah bidan yang terlibat dalam video viral juga telah menyampaikan permintaan maaf melalui video klarifikasi resmi. dalam pernyataannya, dia mengakui kesalahan dan menyesali tindakan yang telah menimbulkan kegaduhan. 

"saya meminta maaf jika ada pihak yang merasa dirugikan, terutama manajemen rumah sakit dan orang tua saya," ucap sarah dalam klarifikasinya.

video tersebut memang menimbulkan perdebatan di kalangan netizen, yang menilai bahwa tindakan tersebut tidak etis dan dapat membahayakan keselamatan bayi. 

namun sarah menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk edukasi, meskipun dia mengakui bahwa video tersebut tidak diterima dengan baik oleh publik.

sarah berjanji untuk memperbaiki perilakunya dan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

 "saya akan memperbaiki diri dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan, terutama rs mutiara aini dan orang tua bayi yang terlibat," tambahnya.

dengan adanya klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak terkait diharapkan insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak terutama ketika menyangkut keselamatan dan etika.

Tag
Share