bacakoran.co

Miris! Empat Orang Tewas Akibat Miras Oplosan di Cianjur Jawa Barat, Keluhkan Sakit Ini Sebelum Meninggal

Viral Kasus Empat Orang Tewas Akibat Miras Oplosan di Cianjur-bacakoran.co-

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial, sebanyak empat orang di Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, tewas setelah mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan yang mengandung alkohol murni 96 persen.

Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan memicu respons cepat dari pihak kepolisian.

Salah satu korban yang meninggal adalah J (43), warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande.

Korban dilaporkan mengeluh sakit di bagian dada dan perut sebelum akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Innalillahi, Lift Crane Jatuh di Blora, Tiga Pekerja Tewas dan Sepuluh Lainnya Luka Serius

BACA JUGA:Ngeri! Mobil Keluarga di Surabaya Diseret Kereta Hingga 100 Meter, Begini Kronologinya

Kapolsek Mande, AKP Dadeng, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pada Sabtu siang (8/2/2025) tentang seorang warga yang meninggal akibat miras oplosan.

"Korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena kondisinya yang kritis," ujar Dadeng.

Selain J, tiga korban lainnya yang tewas adalah H (34), G (29), dan E (55), semuanya warga Desa Kademangan.

Sementara itu, jumlah korban yang dirawat di rumah sakit meningkat dari enam menjadi delapan orang.

BACA JUGA:Dimakamkan di TMPNU Kalibata, Begini Prosesi Pemakaman Daarwin Zahedy yang Dimpinpin Oleh Bahlil

BACA JUGA:Profil dan Perjalanan Karier Iris Wullur yang Viral Karena Bongkar Perselingkuhan Suaminya!

Kasus ini bermula dari pesta miras oplosan yang digelar pada Kamis (6/2/2025) dan Jumat (7/2/2025) malam.

Alkohol murni 96 persen yang digunakan dalam pesta tersebut dipesan oleh salah satu korban.

Miris! Empat Orang Tewas Akibat Miras Oplosan di Cianjur Jawa Barat, Keluhkan Sakit Ini Sebelum Meninggal

Chairil

Chairil


bacakoran.co - viral di media sosial, sebanyak empat orang di kecamatan mande, cianjur, jawa barat, tewas setelah mengonsumsi minuman keras () oplosan yang mengandung alkohol murni 96 persen.

kejadian ini mengejutkan warga setempat dan memicu respons cepat dari pihak kepolisian.

salah satu korban yang meninggal adalah j (43), warga desa kademangan, kecamatan mande.

korban dilaporkan mengeluh sakit di bagian dada dan perut sebelum akhirnya meninggal dunia.

kapolsek mande, akp dadeng, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pada sabtu siang (8/2/2025) tentang seorang warga yang meninggal akibat miras oplosan.

"korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena kondisinya yang kritis," ujar dadeng.

selain j, tiga korban lainnya yang adalah h (34), g (29), dan e (55), semuanya warga desa kademangan.

sementara itu, jumlah korban yang dirawat di rumah sakit meningkat dari enam menjadi delapan orang.

kasus ini bermula dari yang digelar pada kamis (6/2/2025) dan jumat (7/2/2025) malam.

alkohol murni 96 persen yang digunakan dalam pesta tersebut dipesan oleh salah satu korban.

setelah pesta, sejumlah pemuda mengalami keracunan dan dilarikan ke rumah sakit pada sabtu dini hari.

akp dadeng menambahkan bahwa petugas telah melakukan penyisiran ke sejumlah perkampungan untuk memastikan tidak ada lagi korban yang belum mendapat penanganan medis.

"dua korban yang baru dirawat sebelumnya tidak dilaporkan, tetapi setelah mendapat informasi, petugas langsung membawa mereka ke rumah sakit," jelasnya.

pihak kepolisian kini tengah menyelidiki sumber peredaran miras oplosan tersebut.

kasus ini menjadi peringatan keras akan bahaya mengonsumsi minuman keras ilegal.

terutama yang mengandung kadar alkohol tinggi.

masyarakat diimbau untuk menghindari miras oplosan dan melaporkan aktivitas ilegal terkait peredaran minuman berbahaya ini.*

Tag
Share