bacakoran.co

Geger Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Isu Penghilangan Barang Bukti Pagar Laut Mencuat, Nusron: Hoaks!

Isu kebakaran dan kasus Pagar Laut Benarkah Dokumen penting ATR/BPN terbakar?--Ist

BACAKORAN.CO - Kebakaran yang melanda kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu malam, 8 Februari 2025, memicu berbagai spekulasi liar.

Banyak pihak menduga insiden tersebut berkaitan dengan kasus pertanahan Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi.

Namun, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, dengan tegas membantah tudingan tersebut.

Menurut Nusron Wahid, kebakaran terjadi di ruang Biro Hubungan Masyarakat (Humas).

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Kantor Kementerian ATR/BPN: Nusron Wahid Angkat Bicara Soal Dokumen Penting yang Terbakar

BACA JUGA:Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Dan sama sekali tidak berdampak pada dokumen penting terkait Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU), atau berkas-berkas strategis lainnya.

Ia juga menampik anggapan bahwa insiden tersebut adalah upaya menghilangkan barang bukti dalam kasus pertanahan yang sedang berlangsung.

"Saya pastikan tidak ada dokumen penting yang hilang akibat kebakaran ini. Ruang yang terbakar bukan tempat penyimpanan dokumen pertanahan," tegas Nusron dalam keterangannya, Minggu (9/2).

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat ATR/BPN, Harison Mokodompis.

BACA JUGA:Kebakaran di Gedung ATR/BPN: Menteri Nusron Tepis Dugaan Penghilangan Bukti Kasus Pagar Laut Tanggerang

BACA JUGA:Inilah 3 Fakta Kebakaran Gedung ATR/BPN, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

Ia menegaskan bahwa kebakaran yang terjadi tidak ada kaitannya dengan polemik Pagar Laut.

"Dokumen pertanahan terkait Pagar Laut tidak berada di kantor pusat ATR/BPN, melainkan tersimpan di Kantor Pertanahan (Kantah) Tangerang dan Bekasi," jelas Harison.

Geger Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Isu Penghilangan Barang Bukti Pagar Laut Mencuat, Nusron: Hoaks!

Ainun

Ainun


bacakoran.co -  yang melanda kantor kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional (atr/bpn) pada sabtu malam, 8 februari 2025, memicu berbagai spekulasi liar.

banyak pihak menduga insiden tersebut berkaitan dengan kasus pertanahan pagar laut di tangerang dan bekasi.

namun, menteri atr/bpn, nusron wahid, dengan tegas membantah tudingan tersebut.

menurut nusron wahid, kebakaran terjadi di ruang biro hubungan masyarakat (humas).

dan sama sekali tidak berdampak pada dokumen penting terkait hak guna bangunan (hgb), hak guna usaha (hgu), atau berkas-berkas strategis lainnya.

ia juga menampik anggapan bahwa insiden tersebut adalah upaya menghilangkan barang bukti dalam kasus pertanahan yang sedang berlangsung.

"saya pastikan tidak ada dokumen penting yang hilang akibat kebakaran ini. ruang yang terbakar bukan tempat penyimpanan dokumen pertanahan," tegas nusron dalam keterangannya, minggu (9/2).

hal senada juga disampaikan oleh kepala biro hubungan masyarakat atr/bpn, harison mokodompis.

ia menegaskan bahwa kebakaran yang terjadi tidak ada kaitannya dengan polemik pagar laut.

"dokumen pertanahan terkait pagar laut tidak berada di kantor pusat atr/bpn, melainkan tersimpan di kantor pertanahan (kantah) tangerang dan bekasi," jelas harison.

lebih lanjut, ia meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan isu liar yang tidak berdasar.

pihak atr/bpn juga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan kepolisian untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.

meski sudah ada klarifikasi dari pihak kementerian, isu mengenai kebakaran sebagai upaya penghilangan barang bukti tetap berkembang di media sosial.

beberapa pihak menduga bahwa kebakaran ini berkaitan dengan dugaan mafia tanah yang sedang dalam proses penyelidikan.

namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang menguatkan dugaan tersebut.

aparat keamanan masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

kebakaran di kantor atr/bpn memang menjadi perhatian publik, terutama di tengah kasus pertanahan yang sedang bergulir.

namun, pihak kementerian telah menegaskan bahwa insiden ini tidak terkait dengan penghilangan barang bukti kasus pagar laut.

masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang.

jangan sampai terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

 melanda kantor kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional (atr/bpn) pada sabtu (8/2/2025) malam.

menteri atr/bpn, nusron wahid, mengaku belum mengetahui secara pasti  apa saja yang hangus dalam insiden tersebut.

“kami belum masuk. belum tahu dokumen apa saja yang terbakar,” kata nusron wahid. 

meski begitu, ia memastikan bahwa api telah berhasil dipadamkan dan situasi sudah terkendali.

kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting pada perangkat ac di ruang humas yang terletak di lantai dasar.

petugas keamanan yang pertama kali melihat  sempat berusaha memadamkannya dengan alat pemadam api ringan (apar).

namun, api dengan cepat menyebar dan membakar tumpukan arsip kertas di atas meja, sehingga menimbulkan asap tebal.

tim pemadam kebakaran menerima laporan sekitar pukul 23.10 wib.

sebanyak 20 unit mobil pemadam dengan total 62 personel langsung dikerahkan ke lokasi.

respon cepat dari petugas membuat api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.

saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran serta dampak yang ditimbulkan.

termasuk apakah ada dokumen penting yang terbakar dalam insiden ini.

meski api telah padam, pihak kementerian belum bisa memastikan apakah ada data atau arsip penting yang terdampak.

kejadian ini menimbulkan kekhawatiran mengingat kementerian atr/bpn menyimpan banyak dokumen pertanahan yang bersifat strategis.  

"kami masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut. untuk sementara, kami fokus pada pemulihan kondisi kantor," tambah nusron wahid.  

pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi mengenai dampak kebakaran terhadap dokumen-dokumen di .

Tag
Share