Pemicu Blokade Jalan di Sorong Papua, Dugaan Oknum TNI Aniaya Warga Hingga Tewas

Aksi blokade jalan di Sorong akibat penganiayaan oknum TNI--Ist
Keluarga korban meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini.
Mereka merasa sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa Abner dan berharap keadilan dapat ditegakkan.
"Kami ingin agar pihak berwenang segera mengambil tindakan dan mengusut tuntas dugaan penganiayaan ini," ujar Leonardo dengan nada penuh harap.
BACA JUGA:Edan! Suku Madura Tantang Carok Suku Papua di Jogja, Warga Lokal : Loss Dol No...
BACA JUGA:Sesama Pendatang di Jogja, Kenapa Suku Madura dan Papua Sering Clash? Ini Penyebabnya
Aksi blokade ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk aparat kepolisian yang telah dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi situasi.
Di tengah aksi tersebut, api terlihat menyala di sekitaran jalan, menambah ketegangan di lokasi.
Warga yang terlibat dalam aksi ini mengekspresikan kemarahan dan kekecewaan mereka terhadap tindakan oknum TNI yang diduga melakukan penganiayaan.
Salah satu warga yang ikut dalam aksi blokade, mengatakan, "Kami tidak akan mundur sampai keadilan ditegakkan. Kami ingin semua orang tahu apa yang terjadi pada Abner."
BACA JUGA:Update! Baru Saja Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Tenggara Sarmi Papua, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Aksi ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan.
Sementara itu, pihak TNI belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penganiayaan ini.
Namun, situasi ini menunjukkan betapa pentingnya penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia di tengah masyarakat.
Warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan bahwa aparat keamanan dapat bertindak dengan lebih bijaksana.