bacakoran.co

DPR Usulkan Student Loan untuk Mahasiswa, Bayar Kuliah Bisa Dicicil Setelah Lulus!

DPR usulkan student loan atau pinjaman pendidikan bagi mahasiswa yang mengalami kendala ekonomi dalam membayar kuliah.-Ilustrasi -

BACAKORAN.CO - Wacana student loan atau pinjaman pendidikan kembali mencuat di Indonesia.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengusulkan skema pinjaman pendidikan bagi mahasiswa yang mengalami kendala ekonomi dalam membayar kuliah.

Skema ini ditujukan bagi mereka yang tidak memenuhi kriteria beasiswa KIP-Kuliah, tetapi tetap membutuhkan bantuan agar bisa menyelesaikan pendidikan.

Menurut Hetifah, kondisi ekonomi mahasiswa bisa berubah sewaktu-waktu.

BACA JUGA:Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Digeruduk! DPR Kompak Bungkam Saat Ditanya Hasilnya?

BACA JUGA:DPR Usul Tes Narkoba dan Tes Kejiwaan Imbas Kasus Kapolres Ngada: Penting Cegah Psikopat Menjabat

Misalnya, saat awal masuk kuliah, mereka masih mampu membayar biaya pendidikan, namun di tengah jalan terjadi krisis ekonomi dalam keluarga, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) orang tua.

"Kondisi ekonomi keluarga mahasiswa bisa berubah. Mungkin di awal dia masuk masih mampu, tiba-tiba waktu Covid-19 atau mungkin ini di-PHK (orang tuanya)," ujarnya kepada media.

Hetifah menyoroti bahwa selama ini beasiswa KIP-K hanya ditujukan untuk mahasiswa baru, sehingga mereka yang sudah semester akhir tetapi mengalami kendala ekonomi berisiko drop out.

Oleh karena itu, ia berharap adanya skema bantuan lain, salah satunya melalui student loan.

BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran, Sri Mulyani Pastikan Beasiswa KIP Kuliah Aman: Tidak Terkena Pemotongan!

BACA JUGA:Demonstrasi Indonesia Gelap Masih Heboh, Mahasiswa Blokade Jalan Depan DPRD Sumsel, Ini Tuntutannya

"Misalnya mahasiswa yang sudah semester 6-7 dan sedang mengerjakan tugas akhir, kalau tiba-tiba ada kendala ekonomi, mereka butuh bantuan agar bisa tetap lulus. Ini yang harus kita pikirkan," lanjutnya.

Sistem student loan ini nantinya memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan bantuan biaya kuliah dengan mekanisme cicilan.

DPR Usulkan Student Loan untuk Mahasiswa, Bayar Kuliah Bisa Dicicil Setelah Lulus!

Melly

Melly


bacakoran.co - wacana student loan atau pinjaman  kembali mencuat di indonesia.

ketua komisi x dpr ri, hetifah sjaifudian mengusulkan skema pinjaman pendidikan bagi mahasiswa yang mengalami kendala ekonomi dalam membayar kuliah.

skema ini ditujukan bagi mereka yang tidak memenuhi kriteria beasiswa -kuliah, tetapi tetap membutuhkan bantuan agar bisa menyelesaikan pendidikan.

menurut hetifah, kondisi ekonomi mahasiswa bisa berubah sewaktu-waktu.

misalnya, saat awal masuk kuliah, mereka masih mampu membayar biaya pendidikan, namun di tengah jalan terjadi krisis ekonomi dalam keluarga, seperti pemutusan hubungan kerja (phk) orang tua.

"kondisi ekonomi keluarga mahasiswa bisa berubah. mungkin di awal dia masuk masih mampu, tiba-tiba waktu covid-19 atau mungkin ini di-phk (orang tuanya)," ujarnya kepada media.

hetifah menyoroti bahwa selama ini beasiswa kip-k hanya ditujukan untuk  baru, sehingga mereka yang sudah semester akhir tetapi mengalami kendala ekonomi berisiko drop out.

oleh karena itu, ia berharap adanya skema bantuan lain, salah satunya melalui student loan.

"misalnya mahasiswa yang sudah semester 6-7 dan sedang mengerjakan tugas akhir, kalau tiba-tiba ada kendala ekonomi, mereka butuh bantuan agar bisa tetap lulus. ini yang harus kita pikirkan," lanjutnya.

sistem student loan ini nantinya memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan bantuan biaya kuliah dengan mekanisme cicilan.

setelah lulus dan memiliki penghasilan tetap, mereka bisa mulai mengembalikan pinjaman tersebut.

namun, hetifah menegaskan bahwa skema pinjaman pendidikan ini tidak boleh melibatkan pinjaman online (pinjol), melainkan harus bekerja sama dengan lembaga keuangan terpercaya, seperti perbankan atau lembaga resmi yang diawasi pemerintah.

menteri pendidikan tinggi, sains, dan teknologi (mendiktisaintek), brian yuliarto menyambut baik usulan ini dan menyebut bahwa pihaknya tengah mengkaji kemungkinan pembentukan lembaga khusus untuk peminjaman pendidikan.

"kami sedang merumuskan bagaimana cara mengajak partisipasi masyarakat agar bisa membantu mahasiswa yang butuh pinjaman pendidikan dengan bunga minimal," ungkap brian.

ia menjelaskan bahwa skema ini juga akan membantu mahasiswa yang tidak memenuhi syarat kip-k, tetapi tetap kesulitan membayar biaya kuliah.

"ada mahasiswa yang kondisi ekonominya sedikit di atas penerima kip, jadi tidak bisa dapat beasiswa. nah, mereka bisa mengajukan student loan ini. kami sedang kaji secara serius dan semoga bisa segera terealisasi," tambahnya.

dengan adanya wacana ini, diharapkan angka putus kuliah bisa ditekan, dan semakin banyak mahasiswa yang bisa menyelesaikan pendidikannya tanpa terbebani masalah keuangan.

Tag
Share