bacakoran.co

Terungkap! 1 Warga Sipil Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

1 orang warga sipil ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan 3 anggota polisi di Way Kanan--Regional Kompas

Penembakan tersebut mengakibatkan tewasnya Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusiyanto, dan dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib.

Menurut Yuni,  ketiganya meninggal dunia karena luka tembak di kepala yang diakibatkan oleh penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyatakan bahwa penggerebekan tersebut anggota telah berhasil membubarkan judi sabung ayam.

BACA JUGA:Warga Serbu Bakar Markas Polsek Kayangan, Berawal dari Tuduhan Pencurian hingga Bunuh Diri Seorang ASN

BACA JUGA:Evakuasi Dramatis 400 WNI Terjebak di Sarang Mafia Scam Myanmar, Akhirnya Bisa Pulang ke Indonesia!

Setelah membubarkan judi sabung ayam, saat hendak meninggalkan lokasi, terjadi penembakan yang mengakibatkan gugurnya tiga personel, termasuk Kapolsek.

"Dalam situasi yang gelap saat itu, anggota lainnya fokus untuk mengevakuasi rekan-rekannya yang menjadi korban," katanya. 

Saat ini, jenazah ketiga korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi.

Kabar terbaru, polisi telah menangkap dua anggota TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan.

BACA JUGA:Janji Kosong! Israel Langgar Gencatan Senjata, Kembali Bombardir Gaza dengan Serangan Udara!

BACA JUGA:Terungkap! Kapolsek dan 2 Polisi Tewas Ditembak di Kepala Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Tersangka dalam kasus penembakan tersebut adalah Peltu Lubis, yang menjabat sebagai Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin.

Terungkap! 1 Warga Sipil Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

Ayu

Ayu


bacakoran.co - satu warga sipil ditetapkan sebagai tersangka penembakan tiga polisi hingga tewas di negara batin, way kanan, lampung.

kapolda lampung irjen pol helmy santika mengumumkan penetapan tersangka tersebut dalam jumpa pers bersama pangdam ii sriwijaya mayjen tni ujang darwis di polda lampung, rabu (19/3/2025).

barang bukti yang ditunjukkan meliputi 13 selongsong peluru dari olah tempat kejadian perkara (tkp) dan tiga proyektil peluru hasil autopsi jenazah para korban.

“satu warga sipil jadi tersangka berinisial z, warga negara batin juga sebagai pemain judi sabung ayam,” kata helmy.

sementara itu, dua oknum anggota tni yang diamankan masih berstatus saksi dan masih dalam pemeriksaan.

sebelumnya, tiga polisi dari polres way kanan gugur saat menggerebek arena sabung ayam di kampung karang manik, kecamatan negara batin, kabupaten way kanan, lampung. 

kabid humas polda lampung, kombes yuni iswandari, memberikan keterangan awal mengenai kronologi penembakan.

pada hari senin (17/3), kata dia, sebuah tim yang terdiri dari 17 personel polres way kanan melakukan operasi penggerebekan di sebuah lokasi perjudian sabung ayam yang berada di kampung karang manik, kecamatan negara batin, kabupaten way kanan.

begitu tiba di lokasi, belasan polisi langsung dihujani tembakan dari orang tak dikenal.

"benar terjadi peristiwa penembakan dengan kronologis yakni 17 personel polri polres way kanan mendatangi tempat sabung ayam, saat di tkp langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," kata yuni. 

penembakan tersebut mengakibatkan tewasnya kapolsek negara batin, iptu lusiyanto, dan dua anggotanya, bripka petrus dan bripda ghalib.

menurut yuni,  ketiganya meninggal dunia karena luka tembak di kepala yang diakibatkan oleh penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

kapolda lampung irjen pol helmy santika menyatakan bahwa penggerebekan tersebut anggota telah berhasil membubarkan judi sabung ayam.

setelah membubarkan judi sabung ayam, saat hendak meninggalkan lokasi, terjadi penembakan yang mengakibatkan gugurnya tiga personel, termasuk kapolsek.

"dalam situasi yang gelap saat itu, anggota lainnya fokus untuk mengevakuasi rekan-rekannya yang menjadi korban," katanya. 

saat ini, jenazah ketiga korban telah dibawa ke rs bhayangkara polda lampung untuk diautopsi.

kabar terbaru, polisi telah menangkap dua anggota tni yang diduga sebagai pelaku penembakan.

tersangka dalam kasus penembakan tersebut adalah peltu lubis, yang menjabat sebagai dansubramil negara batin, dan kopka basarsyah, anggota subramil negara batin.

Tag
Share