bacakoran.co - sebuah video viral mengejutkan netizen! dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria berkaos loreng tiba-tiba  seorang bidan di tempat praktik dokter abdi, rantau utara, labuhanbatu.

peristiwa ini terjadi pada 25 maret 2025, saat pelaku datang untuk berobat.

awalnya, bidan yang bertugas memeriksa dan pergi mengambil obat, namun tiba-tiba pria tersebut menyerang dari belakang!

kasat reskrim polres labuhanbatu, akp teuku rivanda ikshan, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut pelaku memukul leher serta mencekik korban sebelum kabur dari lokasi.

namun, ada satu fakta yang harus diluruskan. meski mengenakan kaos loreng, pelaku bukan anggota aparat tni maupun instansi lainnya, melainkan warga sipil biasa.

polisi kini masih menyelidiki motif di balik aksi brutal ini, termasuk kemungkinan gangguan jiwa pada pelaku.

kronologi bidan oleh pria berkaos loreng

1. pelaku datang untuk berobat

awalnya, pelaku datang ke praktek dokter abdi untuk berobat.

salah satu bidan di tempat itu pun melayani pemeriksaan seperti biasa.

2. penyerangan saat korban ambil obat

ketika bidan pergi mengambil obat, pelaku tiba-tiba menyerangnya dari belakang.

 dipukul di leher dan dicekik dalam insiden yang berlangsung cepat!

3. pelaku kabur usai menganiaya

usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dari ruang perawatan.

korban sendiri kebingungan karena tidak mengetahui alasan penyerangan tersebut.

4. pelaku bukan oknum tni!

video viral ini sempat menimbulkan spekulasi karena pelaku mengenakan kaos loreng hijau.

namun, polisi menegaskan bahwa pria tersebut bukan anggota tni atau aparat lainnya, hanya warga sipil biasa.

"pelaku tidak ada kaitannya dengan instansi manapun, dia hanya memakai kaos dengan motif loreng," tegas akp teuku rivanda ikshan.

5. polisi selidiki motif pelaku

saat ini, polisi masih menyelidiki lebih dalam kasus ini, termasuk kemungkinan pelaku memiliki gangguan jiwa.

masyarakat diimbau untuk tidak terpancing isu liar terkait video viral ini dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.