bacakoran.co

Tragis! Pemotor Tewas Meledak Usai Tabrak Sepeda, Diduga Bawa Bahan Mercon

Pemotor tewas akibat ledakan di Blitar--Ist

BACAKORAN.CO - Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Raya Blitar-Malang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (25/3/2025) malam.

Seorang pemotor tewas seketika akibat ledakan hebat setelah bertabrakan dengan pesepeda yang hendak menyeberang.

Korban diketahui bernama Absar Aswad (19), warga Ponorogo, Jawa Timur.

Dugaan sementara, ledakan tersebut berasal dari bubuk mesiu atau bahan peledak mercon yang disimpan di dalam tas ransel yang dibawanya.

BACA JUGA:Aniaya Bayi Sampai Tewas, Brigadir AK Resmi Jadi Tersangka dan 15 Tahun Penjara Menanti!

BACA JUGA:Terkait Kasus Tewasnya 3 Polisi di Way Kanan, Komisi III DPR RI Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka!

Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban yang melaju dari arah timur ke barat tidak dapat menghindari seorang pesepeda yang menyeberang jalan.

Benturan keras membuat korban terjatuh, lalu seketika terdengar ledakan dahsyat yang mengguncang area sekitar.

"Ledakannya keras sekali, saya yang rumahnya sekitar 100 meter dari lokasi bisa mendengar jelas, Awalnya hanya kecelakaan biasa, tapi tiba-tiba langsung meledak," ujar seorang warga.

BACA JUGA:Serangan Brutal! Jet Tempur Israel Bombardir RS Nasser, Anggota Biro Politik Hamas Tewas

BACA JUGA:Israel Gempur Tanpa Ampun! Anggota Anggota Biro Politik Hamas TewasTewas Bersama Istri di Gaza!

Akibat ledakan tersebut, tubuh korban mengalami luka parah dan meninggal di tempat.

Sedangkan pesepeda yang terlibat dalam kecelakaan mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit. 

Tragis! Pemotor Tewas Meledak Usai Tabrak Sepeda, Diduga Bawa Bahan Mercon

Ainun

Ainun


bacakoran.co - sebuah tragis terjadi di jalan raya blitar-malang, kecamatan talun, kabupaten blitar, jawa timur, pada selasa (25/3/2025) malam.

seorang pemotor seketika akibat ledakan hebat setelah bertabrakan dengan pesepeda yang hendak menyeberang.

korban diketahui bernama absar aswad (19), warga ponorogo, jawa timur.

dugaan sementara, ledakan tersebut berasal dari bubuk mesiu atau bahan peledak mercon yang disimpan di dalam tas ransel yang dibawanya.

menurut saksi mata, terjadi sekitar pukul 22.00 wib.

korban yang melaju dari arah timur ke barat tidak dapat menghindari seorang pesepeda yang menyeberang jalan.

benturan keras membuat korban terjatuh, lalu seketika terdengar ledakan dahsyat yang mengguncang area sekitar.

"ledakannya keras sekali, saya yang rumahnya sekitar 100 meter dari lokasi bisa mendengar jelas, awalnya hanya kecelakaan biasa, tapi tiba-tiba langsung meledak," ujar seorang warga.

akibat ledakan tersebut, tubuh korban mengalami luka parah dan meninggal di tempat.

sedangkan pesepeda yang terlibat dalam kecelakaan mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit. 

tim kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan mengevakuasi jasad korban ke rsud setempat untuk keperluan autopsi.

garis polisi dipasang di sekitar lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

kapolres blitar, akbp andi nugraha, membenarkan adanya dugaan bahwa korban membawa bahan peledak jenis bubuk mesiu dalam tasnya.

namun, pihaknya masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti ledakan.

"dugaan awal, korban membawa bubuk mesiu atau bahan peledak untuk petasan, tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari tahu apakah ada unsur kelalaian atau tujuan lain dari kepemilikan bahan tersebut." kata akbp andi. 

peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang bahaya penyimpanan dan penggunaan bahan peledak ilegal, terutama menjelang perayaan idul fitri yang kerap dengan petasan.

polisi mengimbau masyarakat agar tidak membawa atau menyimpan bahan peledak secara sembarangan karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

"kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli atau membawa bahan peledak secara ilegal, selain berbahaya, kepemilikan bahan seperti ini juga melanggar hukum," tegas kapolres blitar.

hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut.

asal-usul bahan peledak yang dibawa korban dan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kepemilikan barang berbahaya tersebut. 

Tag
Share