bacakoran.co - kejadian terjadi di desa karang asem barat, citeureup, bogor, jawa barat.

seorang pria berinisial i (20) tega menghabisi nyawa temannya, c (22), gara-gara konflik yang sudah lama terpendam.

ini bikin geger warga setempat, apalagi peristiwa berdarah itu terjadi di pagi hari, jumat (28/3/2025).

kapolsek citeureup akp ari nugraha mengungkapkan bahwa sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

“telah terjadi tindak pidana pembunuhan yang dilakukan i terhadap korban c dengan cara menusuk pada bagian dada sebelah kiri menggunakan pisau. pelaku sudah diamankan polsek,” jelas akp ari saat dikonfirmasi.

cerita bermula dari konflik pribadi yang dibawa oleh korban c kepada seorang saksi berinisial p.

mereka ngobrol soal masalah pribadi , yang rupanya menyangkut persoalan lama dengan pelaku.

pelaku i juga curhat ke saksi p mengenai konflik yang masih mengganjal di hatinya.

nggak tahan dengan situasi tersebut, pelaku akhirnya mengajak korban untuk ketemu dan menyelesaikan masalah secara langsung.

ternyata, konflik mereka sudah ada sejak dulu, dipicu oleh masalah pacar korban yang juga bikin hubungan mereka nggak harmonis.

setelah bertemu, bukannya berdamai, yang terjadi malah adu mulut yang makin panas.

pelaku yang udah naik darah akhirnya mencekik korban.

korban pun berusaha melawan dan terjadilah perkelahian yang makin brutal.

saksi p yang ada di lokasi mencoba melerai dengan memegangi pelaku.

tapi sayangnya, usaha tersebut nggak berhasil menghentikan kekerasan yang terjadi.

korban yang masih mendekati pelaku malah menerima tusukan pisau di bagian dadanya.

korban c langsung ambruk dan mencoba bangun, tapi tubuhnya kembali terjatuh dan akhirnya nggak sadarkan diri.

saksi yang panik langsung membawa korban ke rumah sakit demi mendapatkan pertolongan medis.

namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa c sudah nggak tertolong lagi.

“melihat kejadian tersebut, saksi membawa korban ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. namun, pada saat di rumah sakit, korban sudah tidak bernyawa,” lanjut akp ari.

peristiwa ini jadi pelajaran penting soal betapa bahayanya menyelesaikan masalah dengan kekerasan.

saat ini, pelaku sudah berada di tangan pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

kasus ini pun masih terus diselidiki buat mengetahui secara detail apa yang sebenarnya memicu kejadian tragis ini.