bacakoran.co

Tarif Baru Trump Buat Perang Dagang Meledak Lagi! Pasar Asia Kena Tsunami!

Keputusan Presiden AS Donald Trump terapkan tarif timbal balik membuat pasar keuangan global terguncang, bursa Asia-Pasifik anjlok.--istimewa

BACAKORAN.CO - Perang dagang kembali memanas,

Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerapkan tarif timbal balik pada berbagai negara langsung mengguncang pasar keuangan global.

Dilansir dari CNBC International, bursa Asia-Pasifik anjlok pada Kamis (3/4/2025) setelah pengumuman tersebut.

Indeks saham utama di kawasan ini langsung berada di zona merah!

BACA JUGA:Defisit Dagang Terbesar, Trump Umumkan Darurat Ekonomi AS, Dunia Terancam Resesi?

BACA JUGA:Trump Murka! Bantah Isu Rencana AS Serang Houthi Bocor, Bilang Begini!

Trump Naikkan Tarif, China Paling Kena Dampak

Dalam pernyataan resminya, Gedung Putih mengungkapkan jika tarif terhadap China kini meningkat drastis hingga 54 persen, jauh lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya 20 persen.

Tarif ini bertujuan untuk membalas kebijakan perdagangan yang dianggap merugikan AS, termasuk manipulasi mata uang dan hambatan perdagangan lainnya.

Tak hanya China, India, Korea Selatan, dan Australia juga terdampak:

BACA JUGA:Trump Bekukan Dana VOA, Ratusan Jurnalis Dipaksa Cuti, Upaya Bungkam Media?

BACA JUGA:AS Usir Dubes Afrika Selatan! Rasool Dituduh Benci Trump, Ada Apa?

Adapun India, tarif naik menjadi 26 persen, Korea Selatan tarif melonjak hingga 25 persen, dan Australia kini dikenakan tarif sebesar 10 persen.

Pasar Asia Langsung Jatuh!

Tarif Baru Trump Buat Perang Dagang Meledak Lagi! Pasar Asia Kena Tsunami!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - perang dagang kembali memanas,

keputusan presiden amerika serikat (as) untuk menerapkan tarif timbal balik pada berbagai negara langsung mengguncang pasar keuangan global.

dilansir dari cnbc international, bursa anjlok pada kamis (3/4/2025) setelah pengumuman tersebut.

indeks saham utama di kawasan ini langsung berada di zona merah!

trump naikkan tarif, china paling kena dampak

dalam pernyataan resminya, gedung putih mengungkapkan jika tarif terhadap china kini meningkat drastis hingga 54 persen, jauh lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya 20 persen.

tarif ini bertujuan untuk membalas kebijakan perdagangan yang dianggap merugikan as, termasuk manipulasi mata uang dan hambatan perdagangan lainnya.

tak hanya china, india, korea selatan, dan australia juga terdampak:

adapun india, tarif naik menjadi 26 persen, korea selatan tarif melonjak hingga 25 persen, dan australia kini dikenakan tarif sebesar 10 persen.

pasar asia langsung jatuh!

dampak dari kebijakan ini begitu cepat terasa di pasar keuangan.

bursa saham di beberapa negara mengalami tekanan hebat.

adapun nikkei jepang merosot 2,86 persen, hang seng hong kong turun 1,32 persen, dan kospi korea selatan anjlok 1,12 persen.

analis memperingatkan jika ketegangan perdagangan ini bisa memicu krisis ekonomi baru jika terus berlanjut.

Tag
Share