bacakoran.co

Tarif Trump Resmi Berlaku! Rupiah Tertekan, Ekonomi Indonesia di Ambang Krisis?

Dampak tarif Trump terhadap ekonomi Indonesia--Ist

BACAKORAN.CO - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi memberlakukan tarif dasar 10% untuk seluruh produk impor ke AS serta bea masuk lebih tinggi bagi 15 mitra dagang utama.

Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak, dengan tarif resiprokal sebesar 32%.

Kebijakan yang diumumkan di Rose Garden, Gedung Putih, pada Rabu (2/4) waktu setempat ini dinilai akan memperburuk ketegangan perdagangan global.

Negara-negara lain diperkirakan akan membalas dengan kebijakan serupa, berpotensi memicu perang dagang baru.

BACA JUGA:Tarif Baru Trump Buat Perang Dagang Meledak Lagi! Pasar Asia Kena Tsunami!

BACA JUGA:Defisit Dagang Terbesar, Trump Umumkan Darurat Ekonomi AS, Dunia Terancam Resesi?

Trump menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bentuk respons terhadap tarif yang dikenakan mitra dagang terhadap produk AS.

Beberapa negara yang terkena dampak besar adalah Kamboja (49%), Vietnam (46%), Sri Lanka (44%), Bangladesh (37%), Thailand (36%), Taiwan (32%), dan Indonesia (32%).

Trump menyebut bahwa kebijakan ini dibuat berdasarkan perhitungan defisit perdagangan AS dengan negara-negara tersebut.

Ia mengklaim bahwa Indonesia menerapkan hambatan perdagangan setara dengan 64% terhadap AS.

BACA JUGA:Trump Murka! Bantah Isu Rencana AS Serang Houthi Bocor, Bilang Begini!

BACA JUGA:Trump Bekukan Dana VOA, Ratusan Jurnalis Dipaksa Cuti, Upaya Bungkam Media?

Sehingga AS membalas dengan separuh dari angka tersebut, yakni 32%.

Pengenaan tarif ini akan berdampak besar terhadap sektor ekspor Indonesia, terutama elektronik, tekstil, alas kaki, karet, dan minyak nabati (CPO).

Tarif Trump Resmi Berlaku! Rupiah Tertekan, Ekonomi Indonesia di Ambang Krisis?

Ainun

Ainun


bacakoran.co - presiden amerika serikat, , resmi memberlakukan tarif dasar 10% untuk seluruh produk impor ke as serta bea masuk lebih tinggi bagi 15 mitra dagang utama.

indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak, dengan tarif resiprokal sebesar 32%.

kebijakan yang diumumkan di rose garden, gedung putih, pada rabu (2/4) waktu setempat ini dinilai akan memperburuk ketegangan perdagangan .

negara-negara lain diperkirakan akan membalas dengan kebijakan serupa, berpotensi memicu perang dagang baru.

trump menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bentuk respons terhadap tarif yang dikenakan mitra dagang terhadap produk as.

beberapa negara yang terkena dampak besar adalah kamboja (49%), vietnam (46%), sri lanka (44%), bangladesh (37%), thailand (36%), taiwan (32%), dan indonesia (32%).

trump menyebut bahwa kebijakan ini dibuat berdasarkan perhitungan defisit perdagangan dengan negara-negara tersebut.

ia mengklaim bahwa indonesia menerapkan hambatan perdagangan setara dengan 64% terhadap as.

sehingga as membalas dengan separuh dari angka tersebut, yakni 32%.

pengenaan tarif ini akan berdampak besar terhadap sektor ekspor indonesia, terutama elektronik, tekstil, alas kaki, karet, dan minyak nabati (cpo).

tarif tinggi dapat membuat produk indonesia menjadi kurang kompetitif di pasar as, yang merupakan salah satu mitra dagang utama indonesia.

analis ekonomi fitra faisal menjelaskan bahwa kebijakan ini berpotensi mengguncang stabilitas ekonomi indonesia.

“industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki bisa terpukul. jika ekspor melemah, maka lapangan kerja juga bisa terdampak,” ujar fitra.

sementara itu, nilai tukar sempat mengalami pelemahan akibat sentimen negatif dari kebijakan ini.

namun, tren penurunan imbal hasil obligasi as 10 tahun sedikit meredam dampaknya, menjaga stabilitas rupiah di kisaran rp16.700 per usd.

meskipun pengenaan tarif ini menjadi tantangan, fitra menilai indonesia masih memiliki ruang untuk bernegosiasi.

“trump adalah sosok yang lebih condong ke kesepakatan bilateral. jika indonesia bisa melakukan diplomasi perdagangan dengan cepat, tarif ini mungkin bisa dikurangi atau diberikan pengecualian,” jelasnya.

negara lain seperti vietnam dikabarkan akan segera mengirimkan delegasi khusus untuk melakukan negosiasi langsung dengan as.

jika indonesia ingin melindungi ekspornya, pemerintah harus segera mengambil langkah serupa agar tidak kalah cepat dalam diplomasi ekonomi global.  

dengan dinamika yang semakin tidak menentu, keputusan trump ini menjadi ujian besar bagi perekonomian indonesia.

mampukah pemerintah meredam dampaknya dan melindungi industri dalam negeri?

Tag
Share