Perang Tarif Bisa Berakhir? China Tawarkan Dialog, Tapi Ajukan Syarat Ini ke Amerika!

Pemerintah China membuka peluang berdialog dengan Amerika Serikat (AS) mengenai tarif baru impor yang diharapkan bakal akhiri perang dagang.--istimewa
BACAKORAN.CO - Babak baru hubungan dagang China-Amerika Serikat (AS) diharapkan sejumlah pihak untuk meredakan perang dagang.
Harapan itu muncul setelah China menyatakan kesiapannya untuk berdialog.
Namun, bukan tanpa syarat.
Dalam dokumen resmi terbaru (white paper) bertajuk "China's Position on Some Issues Concerning China-US Economic and Trade Relations", yang dirilis oleh The State Council Information Office pada 9 April, Beijing menyatakan jika mereka terbuka untuk menyelesaikan perselisihan dagang dengan Washington.
BACA JUGA:Main Keras! Trump Tantang China Mau Damai atau Kena Tarif 50 Persen?
Syaratnya? Dialog harus dilakukan secara setara dan saling menghargai.
Dialog Setara Jadi Kunci
“Sebagai dua ekonomi terbesar dunia, sudah sewajarnya jika antara China dan AS muncul perbedaan. Tapi cara terbaik untuk menjembatani kesenjangan itu adalah melalui dialog yang setara,” demikian kutipan pernyataan resmi China seperti dilansir dari CNN.
Beijing menegaskan, kerja sama ekonomi antara kedua negara bukan hanya krusial bagi mereka sendiri, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global.
BACA JUGA:Trump ‘Hajar’ China dengan Tarif Dagang 125 Persen, Negara Lain Malah Dapat Diskon! Ini Alasannya!
BACA JUGA:Investor Auto Cuan! IHSG Meroket 4,52 Persen Usai Trump Tunda Tarif Impor
China: Perang Dagang Hanya Menyisakan Rugi
Dalam pernyataannya, China dengan tegas menyebut jika tidak ada pemenang dalam perang dagang.