Viral! Mahasiswa UIN Malang Ngaku Rudapaksa Mahasiswi UB saat Mabuk, Pihak Kampus Buka Suara

Mahasiswa UIN Malang Ngaku Rudapaksa Mahasiswi UB saat Mabuk--Kolase
BACAKORAN.CO - Sebuah video klarifikasi dari seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang mengaku telah memperkosa mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) beredar di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun @KomporQuantum20, tampak seorang pemuda berkacamata tengah mengaku sebagai mahasiswa semester enam Fakultas Sain dan Teknik UIN Malang.
Mahasiswa bernama Ilham Prada Firmansyah itu secara terbuka memberikan klarifikasi pengakuannya atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukannya.
Dalam rekaman video itu, Ilham tengah mengaku telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi UB yang berinisial B pada Rabu, 9 April 2025.
BACA JUGA:Gokil! Cadangan Devisa RI Maret Melonjak US$2,6 Miliar, Ini Biangnya!
BACA JUGA:Heboh, Dijanjikan Rp50 Juta, Lisa Mariana Diminta Bikin Video Syur Diduga atas Permintaan RK
“Saya Ilham Rada Firmansyah meminta maaf dan mengaku bersalah telah melakukan pelecehan ke B dari Universitas Brawijaya,” ucapnya dalam video tersebut, dikutip Senin (12/4/2025).
Ia menjelaskan kronolagi kejadian tersebut berawal ketika ia mengajak korban ke kosan yang berada di Jalan Joyokuso, Malang untuk meminum alkohol bersama.
Saat melakukan aksi pemerkosaan, Ilham mengakatan bahwa korban sedang tidak sadarkan diri sehingga hal itu dilakukannya tanpa persetujuan korban.
“Kronologi mengajak dia datang ke kontrakan saya mengajak dia mabuk. Lalu melakukan pemerkosaan tanpa persetujuan di saat korban haid dan tepar," ungkap Ilham.
BACA JUGA:Heboh! Seorang Pria Pukul Kaca Mobil Pengendara Lain di Pekanbaru dengan Pisau, Ini Motifnya!
BACA JUGA:Buruan Daftar 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis bagi UMK 2025, Cek Syarat dan Jadwalnya!
Mengenai kasus ini, Ilham mengatakan bahwa ia siap bertanggung jawab atas tindakannya, baik secara hukum maupun dampak yang terjadi pada korban.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya di lain hari. Dengan ini saya menerima segala konsekuensi, dan akan saya terima tanggung jawab penuh dengan keadaan psikis dan fisik korban,” tandasnya.