bacakoran.co - kejaksaan agung ungkap nominal suap yang diterima oleh djuyamto paling besar dibanding dua hakim lainnya.
direktur penyidikan jampidsus kejagung abdul qohar ungkap kronologi kasus dugaan korupsi fasilitas ekspor crude palm oil (cpo) yang melibatkan 3 hakim tersebut.
3 hakim yang terlibat adalah agam syarif baharuddin (abs) selaku hakim pn jakarta pusat, ali muhtarom (am) selaku hakim pn jakarta pusat, dan djuyamto (dju) selaku hakim pn jakarta selatan.
pada awalnya, ariyanto yang merupakan terdakwa korporasi cpo ini menyerahkan uang rp 60 miliar dolar amerika pada pn jakarta utara, wahyu gunawan.
kemudian, wahyu meneruskan uang itu ke ketua pn jaksel m. arif nuryanta untuk menunjuk hakim yang mengadili perkara yang ada.
"saat itu yang bersangkutan (arif) menjabat sebagai wakil ketua pn jakpus kemudian menunjuk majelis hakim yang terdiri dari dju (djuyamto) sebagai ketua majelis, kemudian al (ali muhtaro) adalah hakim adhoc dan asb (agam syarif baharudin) sebagai anggota majelis," ujar abdul qohar di kantornya, dikutip bacakoran.co dari disway.id, senin (14/4/2025).
adapun total uang yang diterima oleh ketiga hakim tersebut rp22,5 m yang diberikan secara berkala.
arif yang sekarang ditetapkan sebagai tersangka awalnya memberikan uang sebesar rp 4,5 miliar ke djuyamto cs untuk membaca berkas perkara.
"kemudian uang rp4.500.000.000 tersebut dimasukkan ke dalam goodie bag yang dibawa oleh asb, kemudian dibagi 3 (tiga) kepada asb, al dan dju," jelasnya.
kemudian di bulan september sampai oktober 2024, arif kembali menyerahkan rp18 miliar dalam bentuk usd kepada djuyamto.
setelah itu djuyamto membagi uang tersebut kepada 3 hakim di depan bank bri pasar baru, jaksel.
jika ditotalkan keseluruhan uang tersebut, djuyamto mendapatkan rp7,5 milyar.
"sehingga total seluruhnya yang diterima rp22.000.000.000 (dua puluh dua miliar)," sambungnya.
sebelumnya ketua pn jakarta selatan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penanganan perkara yang bergulir di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) pada pn jakarta pusat.
ia menjadi tersangka bersama 3 orang yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan agung.
muhammad arif nuryanta kini ditetapkan sebagai tersangka suap dan atau gratifikasi penanganan perkara di pn jakarta pusat.
dan mengatur vonis terdakwa korporasi di kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (cpo) dan turunannya pada industri kelapa sawit pada januari-april 2022.
diketahui, empat tersangka suap minyak goreng itu adalah (wg) sebagai panitera muda perdata, ms, ar sebagai kuasa hukum, dan man sebagai mantan ketua pn jakarta pusat yang kini menjabat sebagai ketua pn jakarta selatan (jaksel).
"pemberian suap dan atau gratifikasi kepada man sebanyak, diduga sebanyak rp60 miliar, dimana pemberian suap tersebut atau gratifikasi diberikan melalui wg, wg tadi saya sebut panitera," kata qohar dalam konferensi pers di jakarta, sabtu (12/4/2025) malam.
qohar juga menuturkan arif dan ketiga tersangka lainnya akan ditahan oleh penyidik selama 20 hari ke depan demi kepentingan penyidikan lebih lanjut.
"kemudian setelah dilakukan pemeriksaan terhadap wg, ms, ar dan man pada hari ini sabtu tanggal 12 april 2025, penyidik kejagung menetapkan empat orang tersebut sebagai tersangka," ungkap qohar.
untuk perbuatannya, man dijerat pasal 12 huruf c juncto pasal 12 huruf b jo. pasal 6 ayat (2) jo. pasal 12 huruf a jo. pasal 12 huruf b jo. pasal 5 ayat (2) jo. pasal 11 jo. pasal 18 uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan uu nomor 20 tahun 2001 jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 kuhp.
kejagung harli siregar juga menerangkan, terdakwa korporasi dalam kasus korupsi minyak goreng tersebut adalah permata hijau group yang terdiri dari pt nagamas palmoil lestari, pt pelita agung agrindustri, pt nubika jaya, pt permata hijau palm oleo dan pt permata hijau sawit.
selanjutnya wilmar group yang terdiri dari pt multimas nabati asahan, pt multi nabati sulawesi, pt sinar alam permai, pt wilmar bioenergi indonesia dan pt wilmar nabati indonesia.
serta musim mas group yang terdiri dari pt musim mas, pt intibenua perkasatama, pt mikie oleo nabati industri, pt agro makmur raya, pt musim mas-fuji, pt megasurya mas dan pt wira inno mas.