Terpantau CCTV Berjalan ke Arah Jembatan, Bocah 10 Tahun Diduga Hanyut di Sungai Komering

PENCARIAN : Tim SAR Gabung Senin pagi (14/4) mencari Naura Putri Nuru (10) yang didug hanyut dan tenggelam di Sungai Komering. (foto : kholid/sumeks)--
BACAKORAN.CO -- Keberadaan Naura Putri Nurul (10), warga Desa Bantan Pelita, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan Minggu siang, 13 April 2025 tiba-tiba menghilang.
Pihak keluarga yang berusaha mencari, hingga Minggu sore tak kunjung menemukan Naura.
Terpantau CCTV rumah pribadi Kepala Desa setempat, pada Minggu siang sekira pukul 12.02 WIB, Naura terlihat bermain di pinggir jalan.
Dia lalu berjalan ke arah jembatan yang berada dekat Sungai Komering. Setelah itu, sosoknya tak tampak lagi. Naura diduga hanyut dan tenggelam.
BACA JUGA:Sudah di Tutup Permanen, Gorong-gorong Jebol, Ratusan Rumah di Perumnas Sekayu Teramcam Tenggelam
BACA JUGA:Heboh! Bocah Tenggelam di Objek Wisata Bendungan Watervang, Dalam Kondisi Bugil!
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kapolsek BP Peliung Iptu Wilson Hutahaean SH, mengakui Minggu malam sekir pukul 21.00 WIB, peristiwa hilangnya Naura di laporkan secara resmi ke polisi.
"Laporan resmi disampaikan ke Polsek BP Peliung pada pukul 21.00 WIB," jelas Kapolsek.
Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan pihak keluarga, siang itu sekira pukul 11.45 WIB, Naura baru pulang dari pesta ulang tahun sepupunya. “Naura diantar pulang oleh bibinya,"jelasnya.
Lalu setelah berganti pakaian, sekira pukul 12.00 WIB, Naura keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. "Namun kemudian Naura tak kunjung pulang hingga membuat khawatir orang tuanya. Merek mencari keberadaan Naura di sekitar desa namun tak di temukan,"katanya.
BACA JUGA:Pertahanan Tak Solid, Pelatih Korut Ngeri Lihat Barisan Serangan Garuda Muda
Kabar itu cepat menyebar, beberapa warga berinisiatif melihat CCTV rumah warga di sekitar jalan yang mungkin di lintasi korban. Ketika itulah Naura terlihat berjalan ke arah jembatan di dekat Sungai Komering. Bocah itu kemudian diduga hanyut dan tenggelam.
Senin pagi (14/4) pencarian pun dilakukan secara besar-besaran melibatkan tim gabungan dari Polsek BP Peliung, Koramil 0403 Martapura, BPBD OKU Timur, Basarnas Unit OKU Raya, serta perangkat desa dan masyarakat sekitar.