bacakoran.co

Nathalie Holscher Kena Semprot Bupati Sidrap Gara-Gara Saweran Ratusan Juta, Dinilai Rusak Citra Daerah

Nathalie Holscher bikin heboh usai pamer saweran ratusan juta saat tampil sebagai DJ di Sidrap, Aksinya langsung menuai kecaman dari Bupati Sidrap yang menilai hal tersebut mencoreng citra masyarakat Sidrap yang religius--

BACAKORAN.CO - Nama Nathalie Holscher kembali bikin heboh dunia maya.

Kali ini bukan soal kehidupan pribadinya, tapi soal aksi panggungnya saat menjadi DJ di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Bukan performanya yang jadi sorotan, melainkan momen ketika ia pamer saweran uang tunai hingga ratusan juta rupiah yang didapat dari penonton.

Aksi tersebut langsung menuai reaksi keras dari Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif.

BACA JUGA:Bupati Sidrap Syahar Alami Insiden Tertimpa Pohon saat Kerja Bakti di Taman Kota, Pundak Alami Memar

BACA JUGA:Ikut Disebut Terkait Dugaan Perselingkuhan Lisa Mariana dan RK, Nathalie Holscher Bantah dan Ungkap Fakta Ini

Lewat video yang diunggah di akun TikTok-nya pada Kamis, 17 April 2025, ia menyampaikan rasa kecewa sekaligus kesedihannya atas kejadian tersebut.

"Merasa sedih dan agak terganggu, kecewa saya dengan adanya kegiatan seperti itu," ujar Syaharuddin dalam video tersebut.

Ia menilai, aksi Nathalie Holscher memamerkan saweran dalam jumlah besar bisa merusak citra Kabupaten Sidrap, yang selama ini dikenal sebagai daerah dengan masyarakat yang sangat religius.

Bahkan, menurutnya, Sidrap adalah daerah yang dipenuhi oleh para penghafal Al-Qur’an, pesantren, dan tokoh-tokoh agama ternama.

BACA JUGA:Dituduh Selingkuh dan Istri Durhaka, Paula Verhoeven Ungkap Bukti Pelanggaran Etik Hakim PA Jaksel ke KY

BACA JUGA:Tak Terima Dituduh Selingkuh, Paula Verhoeven Laporkan Hakim Diduga Langgar Etik ke KY: Fitnah Terlalu Jauh

Tak tinggal diam, Syaharuddin langsung mengambil langkah konkret.

Ia meminta Satpol PP hingga seluruh jajaran yang punya kewenangan untuk segera mengawasi kegiatan hiburan serupa ke depan.

Nathalie Holscher Kena Semprot Bupati Sidrap Gara-Gara Saweran Ratusan Juta, Dinilai Rusak Citra Daerah

Melly

Melly


bacakoran.co - nama nathalie holscher kembali bikin heboh dunia maya.

kali ini bukan soal kehidupan pribadinya, tapi soal aksi panggungnya saat menjadi dj di kabupaten sidrap, sulawesi selatan.

bukan performanya yang jadi sorotan, melainkan momen ketika ia pamer saweran uang tunai hingga ratusan juta rupiah yang didapat dari penonton.

aksi tersebut langsung menuai reaksi keras dari , syaharuddin alrif.

lewat video yang diunggah di akun tiktok-nya pada kamis, 17 april 2025, ia menyampaikan rasa kecewa sekaligus kesedihannya atas kejadian tersebut.

"merasa sedih dan agak terganggu, kecewa saya dengan adanya kegiatan seperti itu," ujar syaharuddin dalam video tersebut.

ia menilai, aksi memamerkan saweran dalam jumlah besar bisa merusak citra kabupaten sidrap, yang selama ini dikenal sebagai daerah dengan masyarakat yang sangat religius.

bahkan, menurutnya, sidrap adalah daerah yang dipenuhi oleh para penghafal al-qur’an, pesantren, dan tokoh-tokoh agama ternama.

tak tinggal diam, syaharuddin langsung mengambil langkah konkret.

ia meminta satpol pp hingga seluruh jajaran yang punya kewenangan untuk segera mengawasi kegiatan hiburan serupa ke depan.

"saya sudah instruksikan kepada seluruh jajaran yang memiliki kewenangan di situ untuk amati soal izinnya, soal kelengkapan acaranya, dan saya juga minta satpol pp untuk menegakkan perda secara tegas dan tanpa pandang bulu," tegasnya.

bupati sidrap juga menegaskan bahwa aksi sawer-menyawer yang terjadi di acara nathalie holscher itu hanya dilakukan oleh segelintir orang saja.

ia meminta agar masyarakat luas tidak menggeneralisasi seluruh warga sidrap karena menurutnya, mayoritas masyarakat di sana berperilaku positif dan religius.

"masyarakat sidrap hanya segelintir yang begitu pekerjaannya, lebih banyak yang positif. banyak penghafal al-qur’an, pesantren, dan ulama di sini," ucap syaharuddin.

menutup pernyataannya, syaharuddin juga menghimbau kepada para pelaku hiburan, baik dari dalam maupun luar sidrap, untuk lebih menahan diri dan menghormati nilai-nilai lokal yang ada di masyarakat.

"saya himbau kepada seluruh rekan-rekan yang melakukan aktivitas itu, mohon menahan diri dan tidak melakukan lagi," tandasnya.

Tag
Share