Sosok Sederhana dan Penuh Belas Kasih, Ini Pesan Damai Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat!

Pesan damai terakhir Paus Fransiskus sebelum wafat yang disampaikannya saat menyapa umat Katolik di Minggu Paskah yang jadi penampilan publik terakhirnya. Tampak Paus Fransiskus menyapa umat beberapa waktu lalu.--istimewa
BACAKORAN.CO – Kabar duka menyelimuti dunia.
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik dunia yang dikenal akan kesederhanaan dan kasihnya yang tulus, telah wafat di usia senjanya, 88 tahun.
Meski raganya lemah, semangat pelayanannya tak pernah padam hingga akhir hayat.
Hingga Nafas Terakhir, Ia Tetap Melayani
BACA JUGA:Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini 4 Nama Kandidat Kuat Paus Baru, Ada dari Tetangga RI!
Saat kondisi kesehatannya menurun drastis dan tim medis merekomendasikannya agar beristirahat penuh selama dua bulan, Paus Fransiskus memilih tetap menjalankan tugasnya sebagai gembala 1,4 miliar umat Katolik di dunia.
Bahkan di masa-masa terakhir, ia masih menyapa umat saat Minggu Paskah, meski suaranya serak dan tubuhnya terlihat lemah.
Tampil di Lapangan Santo Petrus yang dipadati puluhan ribu umat, ia menyampaikan pesan damai yang mendalam.
Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Gaza, pembebasan sandera oleh Hamas, dan penolakan keras terhadap bangkitnya antisemitisme di berbagai penjuru dunia.
BACA JUGA:Donald Trump Bakal Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma, Bawa Serta Melania!
BACA JUGA:Paus Fransiskus Wafat Usai Paskah di Usia 88 Tahun, Simak Warisan Sederhana Sang Pemimpin
Kardinal Michael Czerny menggambarkan kepergian Fransiskus dengan kalimat menyentuh.
“Ia wafat dengan bau domba di tubuhnya,” merujuk pada filosofi sang Paus yang ingin para uskup hidup dekat dan menyatu dengan umatnya.