Tersinggung Dinasehati, Keponakan Tembak Paman Dengan Senpi Rakitan Hingga Tewas

TEMBAK : Polsek Sungai Menang OKI mengamankan tersangka penembakan. (foto : nisa/sumeks)--
BACAKORAN.CO -- Diduga tersinggung akibat dinasehati, Dandik (47), warga Dusun V Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan tega menghabisi nyawa pamannya Burnio (47), warga SP III Desa Talang Makmur Kecamatan Sungai Menang, OKI secara keji.
Dandik tembak pamannya itu dengan senjata api rakitan laras panjang jenis locok atau senjata yang biasa digunakan warga untuk menembak babi hutan yang masuk ke dalam kebun.
Tak pelak, korban tewas secara tragis di lokasi kejadian akibat peluru buatan dari potongan besi behel yangg mengenai dada dan tembus ke pinggang. Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis 17 April 2025 sekira pukul pukul 04.30 WIB.
Sementara itu, aparat Polsek Sungai Menang yang mendapat laporan kejadian itu, langsung bergerak cepat mengejar pelaku.
BACA JUGA:Benarkah Dua Prajurit TNI Tersangka Tembak Mati Tiga Polisi di Lampung Belum Dipecat? Ini Faktanya!
BACA JUGA:Sempat Kabur ke Sumut, Lansia di Palembang Divonis Seumur Hidup Usai Tembak Mati Rekan yang Minta Fee Proyek
Jumat (18/4) malam sekira pukul 20.00 WIB, polisi berhasil membekuk Randik di rumah salah satu kerabatnya di Dusun V Desa Gajah Mati, Sungai Menang.
Kapolsek Sungai Menang,Iptu Ahmad Adrian Manaji ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku tindak kekerasan menggunakan senjata api rakitan yang menewaskan korbannya. "Penangkapan dilakukan Unit Reskrim Polsek Sungai Menang bersama Satreskrim Polres OKI,"katanya.
Dia mengatakan saat di sergap, polisi menemukan senjata tajam jenis pisau yang di selipkan di pinggang tersangka.
Kemudian polisi terpaksa menghadiahi timah panas di kaki tersangka karena berusaha melakukan perlawanan untuk kabur saat diminta menunjukkan tempat menyembunyikan barang bukti senjata api rakitan.
BACA JUGA:Waduh Puluhan Juta Uang Kas Masjid di Lubuklinggau Dipakai Untuk Kepentingan Pribadi Ketuanya
"Setelah penangkapan, saat pencarian barang bukti senjata api rakitan yang katanya di sembunyikan di hutan, pelaku mencoba mendorong anggota dan mencoba melarikan diri. Karena itu anggota kami langsung melakukan tindakan tegas terukur kearah kaki kanan,"katanya.
Ditanya tentang motif penembakan, Kapolsek mengatakan jika tersangka diduga tersinggung dan dendam akibat korban yang merupakan pamannya itu menasehati dan menegur tersangka.
Dinihari saat kejadian, pelaku diduga menembak korban yang sedang berbaring dari lubang pintu rumah. Satu kali tembakan senpi rakitan membuat korban langsung tewas.
Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa senpi rakitan laras panjang jenis locok, satu buah senjata tajam jenis pisau.
BACA JUGA:Viral Video Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Sekolah Siswa: Atas Permintaan Orang Tua
BACA JUGA:JUMBO Terbang Tinggi! 6 Juta Penonton dalam 22 Hari, Salip Vina, Siap Taklukkan Top 3!
Selanjutnya satu unit motor merk, satu buah baju milik korban, satu buah celana milik korban dan dua buah peluru locok yang terbuat dari behel.