bacakoran.co - dalam momen bersejarah pemakaman di vatikan, indonesia akan mengirimkan delegasi kehormatan yang dipimpin oleh presiden ke-7 ri, joko widodo.

keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan mendalam atas wafatnya pemimpin tertinggi umat katolik tersebut.

tak hanya jokowi, prabowo pun menunjuk beberapa tokoh penting lainnya dalam delegasi tersebut, yakni menteri hak asasi manusia natalius pigai, wakil menteri keuangan thomas djiwandono, serta mantan menteri esdm ignasius jonan.

"kami berharap kehadiran mereka dapat mewakili rasa duka bangsa indonesia atas kepergian paus fransiskus," ujar menteri sekretaris negara prasetyo hadi di jakarta.

delegasi dijadwalkan bertolak ke vatikan pada kamis atau paling lambat jumat minggu ini, guna menghadiri prosesi pemakaman dan sejumlah acara penghormatan resmi yang telah dijadwalkan vatikan.

kenangan prabowo terhadap sosok paus fransiskus

presiden prabowo turut menyampaikan belasungkawa pribadi melalui unggahan di akun instagram resminya.

dalam unggahan tersebut, ia mengenang sosok paus fransiskus sebagai pemimpin spiritual yang sederhana, penuh cinta kasih, dan teguh dalam memperjuangkan perdamaian global.

“dunia kehilangan figur pemersatu yang selalu berdiri untuk kemanusiaan, pluralisme, dan keadilan,” tulis prabowo seraya membagikan potret kenangannya saat bersalaman dengan sri paus.

presiden prabowo pun menyinggung kunjungan bersejarah paus fransiskus ke indonesia pada 3–6 september 2024.

dalam lawatan tersebut, paus bertemu dengan jokowi, berkunjung ke gereja katedral dan masjid istiqlal, hingga memimpin misa akbar di stadion

utama gelora bung karno yang dihadiri ratusan ribu umat.

akhir perjalanan seorang pemimpin rohani dunia

paus fransiskus wafat pada senin pagi, 21 april 2025, di kediamannya di casa santa marta, vatikan, pada usia 88 tahun.

beliau meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif akibat pneumonia bilateral yang didiagnosis sejak pertengahan februari.

setelah 38 hari dirawat di rumah sakit poliklinik agostino gemelli, sang paus kembali ke kediamannya untuk pemulihan.

namun kondisi fisiknya terus menurun hingga akhirnya tutup usia.

pengumuman wafatnya disampaikan oleh kardinal kevin farrell, camerlengo kamar apostolik, pada pukul 09.45 waktu setempat.

kabar duka ini langsung mengguncang dunia dan mengundang duka mendalam dari umat katolik serta tokoh-tokoh dunia.