bacakoran.co - ketegangan antara organisasi masyarakat () kembali memanas di , riau, setelah anggota gerakan rakyat untuk indonesia baru (grib) jaya dan pemuda pancasila terlibat konflik terkait sengketa lahan.

video viral yang diunggah akun x @mdy_asmara1701 pada 26 april 2025 menunjukkan suasana panas di lokasi kejadian, dengan anggota ormas berseragam cokelat yang tampak menyerupai tni.

ormas tersebut tampak dilawan polri, netizen ramai meminta kalau ormas yang meresahkan rakyat dibubarkan.

bahkan ada netizen yang memposting pasal 58 ayar 1b undang-undang nomor 17 tahun 2013 tentang larangan ormas yang menggunakan atribut militer dan menyerupai.

dalam postingan akun x @mdy_asmara1701, postingan ini sampai viral dengan views mencapai 7 ribu saat berita ini dibuat dengan caption unggahan tersebut berbunyi, “ormas-ormas yang meresahkan masyarakat bisa nggak ya dibubarkan aja??? ????,” disertai tautan video yang memperlihatkan kerumunan di bawah atap bangunan pasar malam.

berdasarkan informasi dari komentar netizen @ainurrafiq78, insiden ini terjadi beberapa waktu lalu di pekanbaru dan merupakan bagian dari sengketa lahan antara pemuda pancasila dan grib jaya, ormas yang didirikan oleh hercules pada 2011.

dilansir dari republika, grib jaya menjadi wadah bagi anggota kelompok hercules yang sebelumnya dikenal di dunia “jalanan,” dan sering bersaing dengan pemuda pancasila, yang dipimpin japto soerjosoemarno sejak 1981.

konflik serupa antara kedua ormas ini juga pernah terjadi di kampar, riau, dan blora, jawa tengah, yang sempat viral di media sosial karena nyaris berujung bentrokan fisik.

sengketa ini tidak hanya memperebutkan lahan, tetapi juga pengaruh dan anggota, menciptakan ketegangan yang meresahkan masyarakat sekitar.

netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, dengan mayoritas menunjukkan kekesalan terhadap keberadaan ormas yang dianggap lebih banyak mudaratnya.

“ini kejadian di pekanbaru beberapa waktu yang lalu. kasus sengketa lahan antara pemuda pancasila dan ormas baru, grib nya hercules. grib udah petantang petenteng karena merasa ada hercules. ormas ribut dan susahin masyarakat aja” tulis akun x/@ainurrafiq78.

“bubarin ajalah, banyakan mudaratnya para ormas ini. petantang-petenteng pake atribut ????” tulis akun x/@talesofthoughts.

“memilih yg meresahkan atau tidak, itu dari penilaian siapa? pengadilan? apakah fpi meresahkan masyarakat? atau meresahkan pemerintah atau meresahkan para pelaku maksiat?” tulis akun x/@agustia79936952.

“yang bubarin ya masyarakat to teh terus aparat kerjasama masyarakat kan gitu?” tulis akun x/@cimbulpamungkas.

“fpi yg banyak membantu terutama saat bencana dibubarkan, tetapi yg meresahkan dibiarkan…” tulis akun x/@d_dahnial.

“track record nya parah banget sih” tulis akun x/@faridhcrb.

“ormas ngak salah ....atas nama oknum terbukti bersalah gebuk….” tulis akun x/@hasanha54253670.

“gw jadi inget fpi yg lebih bermanfaat malah dipaksa bubar sampe difitnah segala. lah skrang malah makin banyak ormas2 gak jelas cam gini dibiarin aja..” tulis akun x/@eric1986ptk.

ormas-ormas yang meresahkan masyarakat bisa nggak ya dibubarkan aja??? ????

— maudy asmara (@mdy_asmara1701)