bacakoran.co - sebuah kasus yang menimpa seorang pria menjadi sorotan publik setelah ia melaporkan ke polisi, namun justru mendapat respons yang mengecewakan.
video viral pria tersebut mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap melalui media sosial, dengan menyertakan bukti cctv yang jelas menunjukkan wajah pelaku.
namun, polisi malah berkomentar, "salah sendiri enggak ditaro di dalam rumah," seperti yang dikutip dalam postingan akun x @heraloebss.
akibat curhatannya, pria ini dipaksa meminta maaf, memicu kemarahan netizen yang menilai polisi lebih jago mengintimidasi daripada menangani kasus.
kasus ini berawal dari laporan kehilangan motor yang sebelumnya diunggah @heraloebss pada 23 april 2025 berakhir dengan permintaan maaf.
dalam unggahan sebelumnya, pria ini mengeluhkan motornya yang dicuri, lengkap dengan bukti cctv, namun polisi tidak menunjukkan tindakan serius.
netizen pun membandingkan kasus ini dengan adegan dalam film janji joni karya joko anwar, di mana polisi juga digambarkan tidak responsif terhadap laporan kehilangan motor.
komentar seperti, "tolong pak motor saya dicuri, ini ada dana 100jt tolong dicari sampai ketemu!" dari @badic_logic, menggambarkan sarkasme netizen terhadap kinerja polisi.
namun, dalam perkembangan terbaru, pria tersebut justru dipaksa meminta maaf atas curhatannya dimedia sosial.
netizen menilai tindakan ini sebagai bentuk intimidasi, seperti yang diungkapkan oleh @nkritetapdihati, "level kerjanya b saja, tapi level mengintimidasi tinggi sekali."
komentar lain dari @kura2giok lebih tegas, "jadi kerjaan polisi sekarang adalah mempersekusi dan memaksa korban untuk minta maaf ya @divhumas_polri @divpropam@listyosigitp.
"netizen juga mempertanyakan kinerja polisi secara keseluruhan, dengan @ggdjcine berkomentar.
"klo emng bener itu oknum ngomong 'salah sendiri enggak ditaro di dalam rumah' ngapain lu minta maaf, klo emang mau klarifikasi sebutin aja kantor polisi nya dimna dan si oknum nya sebutin namanya... gmna sih ini @divhumas_polri katanya kemaren mau di tindak lanjutin."
kasus ini juga memunculkan perbandingan dengan pengalaman lain terkait pelayanan polisi.
@ableh_kusut membagikan meme dengan caption, "kata anak yg ortunya polisi: 'tp bapak gue gak begitu kok'," sementara @agungtripamun11 menyindir dengan kutipan, "emang dobol," disertai gambar berita berjudul "yang berani kritik paling pedas, jadi sahabatnya kapolri.
netizen lainnya, seperti @setankucel, menyebut polisi hanya menyusahkan warga, "parcok emg nyusahin warga ajeh.... sebutin fungsi pulisi apaaa??????," disertai video berjudul "panas! wanita ini bandingkan kinerja polisi konoha dengan polisi yang ada di taiwan."
kasus serupa di indonesia juga pernah memicu kontroversi, seperti ketika band punk sukatani dipaksa meminta maaf atas lagu anti-polisi mereka, menunjukkan adanya pola intimidasi terhadap kritik.
sementara itu, melaporkan kasus polisi yang salah menangani laporan motor curian di toronto, di mana korban justru menjadi tersangka karena tuduhan yang tidak berdasar, mencerminkan masalah global terkait pelayanan polisi.
netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, menunjukkan kekecewaan terhadap kinerja polisi.
"level kerjanya b saja, tapi level mengintimidasi tinggi sekali" @nkritetapdihati.
"jadi kerjaan polisi sekarang adalah mempersekusi dan memaksa korban untuk minta maaf ya @divhumas_polri @divpropam @listyosigitp" @kura2giok.
"klo emng bener itu oknum ngomong 'salah sendiri enggak ditaro di dalam rumah' ngapain lu minta maaf, klo emang mau klarifikasi sebutin aja kantor polisi nya dimna dan si oknum nya sebutin namanya... gmna sih ini @divhumas_polri katanya kemaren mau di tindak lanjutin" @ggdjcine.
"kata anak yg ortunya polisi: 'tp bapak gue gak begitu kok'" @ableh_kusut.
"emang dobol" @agungtripamun11.
"parcok emg nyusahin warga ajeh.... sebutin fungsi pulisi apaaa??????" @setankucel.
"ntah lah jargon precisi di kasus ini apanya yang dapat ? motor yg hilang belum jelas ditemukan, ketika ada kritikan di bungkam. bukannya memperbaiki diri dengan pelayanan. kapan majunya kalau mindset nya kek gini ?" @drkohar.
"dih ngapain minta maaf lu kaga salah bang, lu tuh korban udah korban pencurian di tambah korban ketidak peduliin polisi dan polisi yg tidak mau berkerja @divhumas_polri @divpropam @listyosigitp jago sekali kalian mengintimidasi warga sipil tapi kaga becus berkerja" @duniamea.
"nah kan ribet sendiri kl laporan, mending nggak usah laporan ke mereka ga da manfaatnya rugi wkt biaya, bahkan salah² kita sbg korban kena palak. urus skck buat cr kerja aja bayar, pdhl statusnya msh mo cari kerja, stlh dpt kerja dah ditunggu buat bayar pajak buat byr mrk jg kan" @rafa_brilli2014.