bacakoran.co

Vasektomi Jadi Syarat Bansos? Gebrakan Dedi Mulyadi yang Bikin Netizen Gaduh Hingga Janjikan Rp 500.000

BACAKORAN.CO - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeluarkan usulan yang bikin heboh wajib KB vasektomi untuk penerima bantuan sosial (bansos). 

Menurut Dedi, kebijakan ini bertujuan supaya keluarga prasejahtera berhenti punya anak kalau memang nggak sanggup menafkahi.

“Makanya berhentilah bikin anak kalau nggak sanggup kasih nafkah yang layak,” ujar Dedi dikutip X @faktacom_ pada 29 April 2025. 

Apa Itu Vasektomi dan Kenapa Dedi Mulyadi Usulkan Ini?

Vasektomi adalah prosedur medis untuk pria yang ingin sterilisasi permanen. 

BACA JUGA:Modal Tiket Pesawat Transit dan Visa Kunjungan, 71 Orang Coba Berangkat Haji, Aksinya Terbongkar Lantaran Ini!

BACA JUGA:Terungkap! Sebelum Hasan Nasbi Mundur, Presiden Prabowo Sudah Punya Tiga Juru Bicara Baru, Siapa Saja?

Caranya, saluran sperma (vas deferens) dipotong atau disumbat supaya sperma nggak bisa keluar bareng air mani saat ejakulasi. 

Hasilnya Nggak ada pembuahan, jadi nggak bakal ada kehamilan. 

Prosedur ini aman tingkat keberhasilannya lebih dari 99%, tapi ya memang sifatnya permanen. 

Kalau mau balik lagi supaya bisa punya anak, ada operasi pembalikan, tapi nggak selalu berhasil dan biayanya mahal.

Dedi Mulyadi, yang baru menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak Februari 2025, bilang kalau kebijakan ini penting untuk memastikan bansos bisa dibagi secara adil. 

Dia kasih contoh, biaya operasi caesar yang bisa mencapai Rp25 juta seharusnya bisa dipakai buat bangun rumah sederhana. 

BACA JUGA:Waduh, Ada 162 Juta Orang Miskin di Indonesia Berdasar Data Bank Dunia, Kok Beda dengan Data BPS?

BACA JUGA:Viral! Anak Rusak Fasilitas, Ortu Ganti Kursi Meja, Bupati Lebak Marah dan Sidak Kepala Sekolah: Tidak Boleh!

Vasektomi Jadi Syarat Bansos? Gebrakan Dedi Mulyadi yang Bikin Netizen Gaduh Hingga Janjikan Rp 500.000

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - gubernur jawa barat, dedi mulyadi mengeluarkan usulan yang bikin heboh wajib untuk penerima bantuan sosial (bansos). 

menurut dedi, kebijakan ini bertujuan supaya berhenti punya anak kalau memang nggak sanggup menafkahi.

“makanya berhentilah bikin anak kalau nggak sanggup kasih nafkah yang layak,” ujar dedi dikutip x @faktacom_ pada 29 april 2025. 

apa itu vasektomi dan kenapa usulkan ini?

vasektomi adalah prosedur medis untuk pria yang ingin sterilisasi permanen. 

caranya, saluran sperma (vas deferens) dipotong atau disumbat supaya sperma nggak bisa keluar bareng air mani saat ejakulasi. 

hasilnya nggak ada pembuahan, jadi nggak bakal ada kehamilan. 

prosedur ini aman tingkat keberhasilannya lebih dari 99%, tapi ya memang sifatnya permanen. 

kalau mau balik lagi supaya bisa punya anak, ada operasi pembalikan, tapi nggak selalu berhasil dan biayanya mahal.

dedi mulyadi, yang baru menjabat sebagai gubernur jawa barat sejak februari 2025, bilang kalau kebijakan ini penting untuk memastikan bansos bisa dibagi secara adil. 

dia kasih contoh, biaya operasi caesar yang bisa mencapai rp25 juta seharusnya bisa dipakai buat bangun rumah sederhana. 

dedi juga cerita soal fenomena yang dia temuin di lapangan ada keluarga miskin yang punya anak sampai 22 orang, sementara itu orang kaya justru kesulitan punya anak meski udah keluar biaya rp2 miliar untuk bayi tabung. menurut dedi, ini ironis banget.

alasan dedi mulyadi dorong kb vasektomi

dedi mulyadi punya alasan kuat kenapa dia usulkan vasektomi sebagai syarat bansos. pertama, dia mau bantu keluarga prasejahtera supaya fokus ke anak yang udah ada, bukan nambah anak lagi. 

“bansos itu terbatas, kalau satu keluarga punya anak terlalu banyak, jatah bantuan malah habis di situ aja,” katanya. 

dia khawatir kalau keadaan ini dibiarkan anak-anak dari keluarga miskin justru nggak terurus, nggak sekolah, dan ujung-ujungnya jadi preman atau anggota ormas.

kedua, dedi juga mau tekan angka kelahiran di keluarga yang nggak mampu. dia bilang, banyak keluarga miskin yang punya anak banyak, tapi nggak bisa kasih kehidupan layak. akibatnya, anak-anak ini sering dibiarkan begitu aja, tidur gantian di rumah sempit, dan nggak dapet pendidikan yang baik. “kalau nggak sanggup, ya berhenti bikin anak,” tegas dedi.

pro kontra reaksi netizen kebijakan dedu mulyadi

kebijakan ini langsung bikin ramai di media sosial akun x @arsipaja khususnya di x banyak netizen yang setuju sama usulan dedi mulyadi. 

“jujur aku juga muak banget liat keluarga dengan keterbatasan ekonomi tapi beranak pinak sampe 4-5 anak, akhirnya nyusahin orang sekitarnya. harusnya gak cuma vasektomi, tapi semua kb jangka panjang baik laki2 maupun perempuan,” tulis akun @annisarasy.

 “padahal disitu tertulis berhenti punya anak bukan gak boleh punya anak kok orang banyak yg nge-twit orang miskin gak boleh punya anak. jujur ini program bagus, berhenti kalo lu gak sanggup, jangan bikin anakmu melarat dah,” tulis akun @florahara25.

“agak jahat sih, tapi ada benernya, cape liat orang anak ½ lusin ga keurus, mana anaknya pecicilan," tulis @ubil_22.

tapi, nggak semua setuju ada juga yang protes keras.

“sekalian lah, gaji di bawah 10jt gak boleh menikah,” tulis  akun @herokyller.

“tau ga? kalau kb ini dibahas mulu apalagi ada vasektominya yakin deh banyak laki yang kesentil egonya wkwkwk," tulis @ohnanaohrara.

efektivitas vasektomi: apa kata ahli?

vasektomi memang salah satu metode kb paling efektif dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%. tapi, bukan berarti 100% bebas risiko kehamilan.

“satu-satunya cara untuk jaminan 100% nggak hamil ya dengan nggak berhubungan intim sama sekali," jelas dr. wald dari american medical association.

jadi meskipun risiko kehamilan setelah vasektomi kecil (sekitar 1 dari 2.000 kasus) tetap ada kemungkinan gagal.

Tag
Share