bacakoran.co

Sadis! Nenek Ini Bersimbah Darah Dihajar Warga Usai Curi Bawang di Pasar Boyolali, Netizen: Gak Tega Liatnya

Nenek Ini Bersimbah Darah Dihajar Warga Usai Curi Bawang di Pasar Boyolali--Akun Instagram insta_kendal

BACAKORAN.CO - Peristiwa memilukan terjadi di Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Seorang nenek dipukuli hingga bersimbah darah oleh warga setelah tertangkap mencuri beberapa siung bawang. 

Insiden tersebut viral di media sosial dan memicu gelombang empati dari warganet.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @insta_kendal, tampak seorang nenek mengenakan kerudung dan celana panjang tengah berjalan perlahan menuruni tangga di dalam pasar. 

Ia tampak lemas dan hanya bisa berjalan sambil berpegangan pada pagar dan dinding. 

Suara seorang pria terdengar menasihati si nenek dengan sayup-sayup, menyuruhnya untuk pulang dan tidak mengulangi perbuatannya. 

BACA JUGA:Dibayar Rp864 Juta! Bos Buzzer dan 150 Anggotanya Serang Kejagung Lewat Medsos, Rintangi Penyidikan!

BACA JUGA:Wukuf Di Arafah, Apa yang Harus di Lakukan? Pesan Ustadz Adi Hidayat, Buat Catatan

"Wangsul mawon, benjing ampun dibaleni nggih (Pulang saja, jangan diulangi ya)," ujar suara pria tersebut. 

Namun, ketenangan dalam video itu tak berlangsung lama. 

Suara seorang perempuan terdengar meneriakkan bahwa nenek tersebut adalah pencuri bawang. 

"Maling bawang ndek pasar (Mencuri bawang di pasar)," teriak suara lain dari seorang perempuan di dalam video. 

BACA JUGA:PSG vs Arsenal: Les Parisiens Tantang Inter Milan di Final Liga Champions

BACA JUGA:Cegah Perang Terbuka India-Pakistan, Erdogan Telepon PM Pakistan, Ini Isi Pembicarannya!

Menurut keterangan yang menyertai unggahan tersebut, nenek itu diketahui mengambil beberapa siung bawang merah tanpa membayar dan menyimpannya di dalam tasnya. Diduga jumlah yang diambil tidak lebih dari dua kilogram. Meski nominalnya tak seberapa, emosi warga langsung memuncak.

Sadis! Nenek Ini Bersimbah Darah Dihajar Warga Usai Curi Bawang di Pasar Boyolali, Netizen: Gak Tega Liatnya

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - peristiwa memilukan terjadi di pasar mangu, desa ngesrep, kecamatan ngemplak, kabupaten boyolali. seorang nenek hingga bersimbah darah oleh warga setelah tertangkap mencuri beberapa siung bawang. 

insiden tersebut viral di media sosial dan memicu gelombang empati dari warganet.

dalam video yang diunggah oleh akun instagram @ tampak seorang nenek mengenakan kerudung dan celana panjang tengah berjalan perlahan menuruni tangga di dalam pasar. 

ia tampak lemas dan hanya bisa berjalan sambil berpegangan pada pagar dan dinding. 

suara seorang pria terdengar menasihati si dengan sayup-sayup, menyuruhnya untuk pulang dan tidak mengulangi perbuatannya. 

"wangsul mawon, benjing ampun dibaleni nggih (pulang saja, jangan diulangi ya)," ujar suara pria tersebut. 

namun, ketenangan dalam video itu tak berlangsung lama. 

suara seorang perempuan terdengar meneriakkan bahwa nenek tersebut adalah pencuri bawang. 

"maling bawang ndek pasar (mencuri bawang di pasar)," teriak suara lain dari seorang perempuan di dalam video. 

menurut keterangan yang menyertai unggahan tersebut, nenek itu diketahui mengambil beberapa siung bawang merah tanpa membayar dan menyimpannya di dalam tasnya. diduga jumlah yang diambil tidak lebih dari dua kilogram. meski nominalnya tak seberapa, emosi warga langsung memuncak.

sayangnya, kemarahan warga berubah menjadi tindakan main hakim sendiri. 

nenek tersebut diduga dihajar secara brutal oleh sejumlah orang hingga wajahnya berlumuran darah. 

jilbab dan bajunya terlihat penuh bercak darah, bahkan lantai pasar tampak terciprat merah akibat luka yang dideritanya.

aksi kekerasan ini pun langsung menuai kecaman luas di dunia maya. 

banyak netizen yang mengaku tidak tega melihat kondisi sang nenek. 

mereka mempertanyakan kepekaan sosial masyarakat yang dinilai terlalu cepat menghakimi tanpa memahami kondisi si pelaku.

netizen berpendapat bahwa seharusnya perbuatan mencuri bawang seberat 2 kilogram itu tidak dibalas dengan kekerasan fisik berlebihan, terlebih lagi mengingat motifnya didorong oleh tekanan ekonomi. 

"tindakannya memang salah tapi jangan main hakim sendiri dia cuma ngambil beberapa siung bukan beberapa karung. ibu nya jg udah sepuh lebih baik di amankan jangan lansung main hakim sendiri bisa fatal," komentar salah satu akun instagram di unggahan tersebut.

"ini sama halnya kaya yang di pati, ngambil pisang buat adiknya di arak warga. harus di up sih ini," kata komentar akun instagram lainnya.

"ya allah nggak tega lihatnya."

"miris sih ... apalagi pelaku ibu-ibu ... sampe dihajar gitu."

"bayangkan jika itu ibu kalian sendiri yang diambil cuma berapa siung saja bukan berapa karung tapi kalian tega menganiaya sampai berlumur darah dimana hati kalian hai manusia."

sejumlah warganet juga menyerukan agar kasus ini diusut tuntas dan para pelaku pemukulan dihukum sesuai hukum yang berlaku. 

mereka menilai, mencuri memang salah, tetapi kekerasan terhadap lansia tidak bisa dibenarkan dalam kondisi apa pun.

"kok gak ada yang nengahi nyari solusi daripada main hakim sendiri, kan bukan motor yang dicuri," komentar salah satu akun instagram auliadi***.

"please stop main hakim sendiri. kalo memang terbukti mencuri lebih baik serahkan ke pihak berwajib," ujar akun instagram elokfauq***.

"cukup ditegur aja ... lain kali kalo mau minta blg aja jgn mencuri. meski pun itu barang sepele. biar tidak diulangi lagi."

namun, hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait perkembangan kasus ini. publik pun mendesak agar aparat segera mengambil tindakan untuk mengusut pelaku kekerasan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Tag
Share