Kadin Luncurkan Mobil Makan Bergizi Gratis, Langkah Nyata Cegah Stunting di Indonesia

Kadin luncurkan mobil makan bergizi gratis, langkah nyata cegah stunting di indonesia--
BACAKORAN.CO - Dalam upaya nyata mendukung program penanggulangan stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku (Balinusamatra) resmi meluncurkan armada Mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana, Kamis (5/6/2025).
Program ini menjadi salah satu inisiatif unggulan untuk mendistribusikan makanan bergizi ke masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah dengan tingkat gizi rendah.
Peluncuran mobil ini diselenggarakan dengan penuh semangat, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Kadin Indonesia seperti Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, WKU Korwil Balinusamatra Amirullah Abbas, Ketua Kadin Provinsi Bali Made Ariandi, Ketua Kadin NTB Faurani, dan perwakilan Kadin dari wilayah lainnya.
Mobil MBG bukan sekadar kendaraan, tetapi dirancang secara khusus untuk menunjang kelancaran pendistribusian makanan bergizi ke masyarakat luas.
BACA JUGA:Makan Gratis Bakal Diperketat? Pemerintah Rancang Aturan Baru!
Amirullah Abbas menjelaskan, kendaraan ini dilengkapi rak-rak khusus yang mampu menjaga makanan tetap panas dan tertata rapi selama perjalanan.
“Selama ini kendala pengiriman makanan adalah isi yang tumpah atau dingin ketika sampai. Sekarang, makanan bisa tiba dengan kondisi terbaik,” jelas Amirullah saat peluncuran mobil di Jakarta.
Dalam satu kali perjalanan, satu unit mobil MBG dapat mengangkut hingga 1.000 kotak makanan siap saji.
Untuk tahap awal, sebanyak 10 mobil akan diterjunkan ke lima provinsi wilayah Balinusamatra: Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara.
BACA JUGA:Kadin Sambangi Parlemen Inggris, Siap Dorong Perdagangan dan Investasi RI Makin Mendunia!
Lebih dari sekadar berbagi makanan, program MBG ini memiliki misi besar: menciptakan masyarakat yang lebih sehat, kuat, dan bebas stunting.
“Program ini menyasar mereka yang sebelumnya hanya bisa makan nasi dan kerupuk. Sekarang, mereka bisa menikmati ayam dan ikan setiap hari,” ujar Amirullah penuh optimisme.