bacakoran.co

Puluhan Chef Hotel Berbintang Masak Daging Kurban Gratis, Tradisi Unik Iduladha di Yogyakarta!

Puluhan chef dari hotel berbintang di Yogyakarta turun tangan dalam tradisi unik Iduladha! Mereka memasak daging kurban secara gratis untuk masyarakat di Masjid Gedhe Kauman, menghadirkan cita rasa istimewa dalam semangat berbagi.--https://Ig-yunita.winners

BACAKORAN.CO - Setiap Iduladha, Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta menjadi saksi tradisi unik yang tak ditemukan di tempat lain.

Puluhan chef dari berbagai hotel berbintang turun langsung ke dapur masjid, mengolah daging kurban menjadi hidangan lezat bagi masyarakat.

Dengan keahlian mereka, daging kurban yang biasanya diolah secara sederhana kini disulap menjadi sajian istimewa seperti tongseng, sate goreng, gulai, dan oseng-oseng mercon.

Gerakan Memasak Daging Qurban (GMDQ) ini telah berlangsung selama sembilan tahun dan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kaum dhuafa.

BACA JUGA:Viral Video Oknum Ormas Jual Daging Kurban kepada Warga di Bekasi, Per Kupon Bayar Rp15 Ribu

BACA JUGA:Berkah Idul Adha! Banjarnegara Kembali Dilanda Banjir Daging Kurban, Simak Faktanya!

Warga yang menerima daging kurban tak perlu repot memasak sendiri cukup datang ke masjid dan meminta bantuan para chef secara gratis.

Selain itu, mahasiswa jurusan tata boga juga turut serta dalam kegiatan ini, menjadikannya ajang pembelajaran sekaligus aksi sosial.

Tradisi ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga menghadirkan kebersamaan dan semangat gotong royong yang semakin memperkuat makna Iduladha.

Bagaimana kisah lengkapnya?

BACA JUGA:Kacau! Sapi Kurban Mengamuk di Serang, Injak Warga dan Hancurkan Kantor Partai

BACA JUGA:Prabowo & Gibran Serahkan Sapi Kurban Jumbo di Istiqlal, Beratnya Bikin Takjub!

Simak selengkapnya disini!

Tradisi yang Sudah Berjalan Bertahun-tahun

GMDQ bukanlah hal baru di Yogyakarta.

Puluhan Chef Hotel Berbintang Masak Daging Kurban Gratis, Tradisi Unik Iduladha di Yogyakarta!

Puput

Puput


bacakoran.co - setiap iduladha, masjid gedhe kauman  menjadi saksi tradisi unik yang tak ditemukan di tempat lain.

puluhan  dari berbagai hotel berbintang turun langsung ke dapur masjid, mengolah daging kurban menjadi hidangan lezat bagi masyarakat.

dengan keahlian mereka,  yang biasanya diolah secara sederhana kini disulap menjadi sajian istimewa seperti tongseng, sate goreng, gulai, dan oseng-oseng mercon.

gerakan memasak daging qurban (gmdq) ini telah berlangsung selama sembilan tahun dan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kaum dhuafa.

warga yang menerima daging kurban tak perlu repot memasak sendiri cukup datang ke masjid dan meminta bantuan para chef secara gratis.

selain itu, mahasiswa jurusan tata boga juga turut serta dalam kegiatan ini, menjadikannya ajang pembelajaran sekaligus aksi sosial.

tradisi ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga menghadirkan kebersamaan dan semangat gotong royong yang semakin memperkuat makna iduladha.

bagaimana kisah lengkapnya?

simak selengkapnya disini!

tradisi yang sudah berjalan bertahun-tahun

gmdq bukanlah hal baru di yogyakarta.

program ini telah berlangsung selama sembilan tahun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan iduladha di masjid gedhe kauman.

tahun ini, sebanyak 20 chef dari berbagai hotel berbintang di yogyakarta dan jawa tengah turun tangan untuk membantu warga mengolah daging kurban mereka.

menu spesial dari chef profesional

para chef tidak hanya sekadar memasak, tetapi juga menghadirkan empat pilihan menu khas yang menggugah selera:

1. tongseng 

olahan daging dengan kuah santan dan rempah-rempah khas.

2. sate goreng 

inovasi sate yang digoreng dengan bumbu spesial.

3. gulai 

hidangan berkuah kaya rempah yang lezat.

4. oseng-oseng mercon 

masakan pedas yang menjadi favorit banyak orang.

bumbu segar dan tanpa instan

salah satu keistimewaan dari gmdq adalah penggunaan bumbu segar yang langsung dibeli dari pasar.

para chef berkomitmen untuk tidak menggunakan bumbu instan, kecuali santan.

semua bahan seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai diolah langsung di lokasi untuk memastikan cita rasa yang autentik.

misi sosial: membantu kaum dhuafa

selain menghadirkan hidangan lezat, tujuan utama dari gmdq adalah membantu kaum dhuafa.

banyak penerima daging kurban yang tidak memiliki waktu atau kemampuan untuk mengolahnya sendiri.

dengan adanya program ini, mereka bisa mendapatkan makanan siap santap tanpa harus membayar sepeser pun.

kuota 500 porsi dalam dua hari

program ini berlangsung selama dua hari, dengan kuota 250 porsi per hari.

kuota ini bukan berdasarkan jumlah daging, tetapi berdasarkan jumlah orang yang datang untuk meminta bantuan memasak.

selain para chef profesional, mahasiswa jurusan tata boga juga turut serta dalam kegiatan ini, menjadikannya sebagai ajang pembelajaran sekaligus aksi sosial.

tradisi memasak daging kurban gratis oleh chef hotel berbintang di yogyakarta adalah contoh nyata bagaimana iduladha bisa menjadi lebih dari sekadar perayaan keagamaan.

ini adalah momen berbagi, kepedulian, dan kebersamaan yang memperkuat nilai-nilai sosial dalam masyarakat.

dengan semangat gotong royong dan keahlian kuliner, gmdq terus menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Tag
Share