bacakoran.co

Sri Mulyani Minta Dirjen Pajak Benahi Lagi Sistem Coretax, Ini Alasannya!

Sri Mulyani minta dirjen pajak benahi lagi sistem coretax--

BACAKORAN.CO - Setelah sempat dilaporkan mengalami perbaikan performa, sistem perpajakan digital Coretax kini kembali jadi sorotan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) harus segera melakukan pembenahan lebih lanjut pada sistem digital tersebut.

Dalam pidatonya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (14/6/2025), Sri Mulyani menekankan pentingnya penyempurnaan sistem Coretax agar benar-benar bisa berfungsi maksimal dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak.

"Jalankan dan yakinkan Coretax bisa berfungsi melayani wajib pajak. Perbaiki sistem Coretax yang sedang kita bangun," ujar Sri Mulyani dengan tegas.

BACA JUGA:Nggak Ngotak! Coretax Sortir Masa Pajak dari Tahun 1939, Netizen: Indonesia Belum Merdeka di Tahun Segitu!

BACA JUGA:Netizen Ngamuk Minta Usut Coretax yang Sering Eror Tiga Hari Berturut-turut: Potensi Kerugiannya Gede Banget!

Coretax merupakan sistem digital terbaru DJP yang digadang-gadang akan mempermudah pelayanan dan pengawasan pajak di era digital.

Namun, meskipun sudah berjalan dan sempat menunjukkan performa baik, Sri Mulyani merasa sistem ini masih belum cukup optimal dalam memberikan kenyamanan bagi para wajib pajak.

Menurutnya, sistem ini harus benar-benar mampu menjalankan tugasnya secara mudah, efisien, dan akuntabel, sejalan dengan harapan publik akan sistem perpajakan yang modern dan transparan.

Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa saat ini seluruh gerak langkah Direktorat Jenderal Pajak menjadi sorotan masyarakat. Oleh karena itu, transparansi dan kualitas pelayanan menjadi hal mutlak yang tidak bisa ditawar.

BACA JUGA:Coretax Sering Ngadat, Dirjen Pajak Minta Wajib Pajak Gunakan Aplikasi Lama, Duit Rp1,3 Triliun Nguap?

BACA JUGA:Mengapa Sri Mulyani & Sjafrie Sjamsoeddin Pakai Rompi Anti Peluru? Fakta di Balik Kunjungan ke Papua

Bahkan, menurutnya, pengawasan dari masyarakat bukan hanya menyasar DJP saja, tapi juga menyentuh lembaga-lembaga keuangan lain seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

"Masyarakat akan terus menyampaikan aspirasi mereka, dan juga menuntut pelayanan dari hasil sebagai pembayar pajak. Saya minta kepada seluruh pejabat untuk terus semangat dan memiliki kepekaan serta semangat untuk bekerja," ujar Menkeu.

Sri Mulyani Minta Dirjen Pajak Benahi Lagi Sistem Coretax, Ini Alasannya!

Melly

Melly


bacakoran.co - setelah sempat dilaporkan mengalami perbaikan performa, sistem perpajakan digital kini kembali jadi sorotan.

menteri keuangan sri mulyani indrawati menegaskan bahwa direktorat jenderal pajak (djp) harus segera melakukan pembenahan lebih lanjut pada tersebut.

dalam pidatonya di kantor kementerian keuangan, jakarta, jumat (14/6/2025), sri mulyani menekankan pentingnya penyempurnaan agar benar-benar bisa berfungsi maksimal dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak.

"jalankan dan yakinkan coretax bisa berfungsi melayani wajib pajak. perbaiki sistem coretax yang sedang kita bangun," ujar sri mulyani dengan tegas.

coretax merupakan sistem digital terbaru djp yang digadang-gadang akan mempermudah pelayanan dan pengawasan pajak di era digital.

namun, meskipun sudah berjalan dan sempat menunjukkan performa baik, sri mulyani merasa sistem ini masih belum cukup optimal dalam memberikan kenyamanan bagi para wajib pajak.

menurutnya, sistem ini harus benar-benar mampu menjalankan tugasnya secara mudah, efisien, dan akuntabel, sejalan dengan harapan publik akan sistem perpajakan yang modern dan transparan.

sri mulyani juga mengingatkan bahwa saat ini seluruh gerak langkah direktorat jenderal pajak menjadi sorotan masyarakat. oleh karena itu, transparansi dan kualitas pelayanan menjadi hal mutlak yang tidak bisa ditawar.

bahkan, menurutnya, pengawasan dari masyarakat bukan hanya menyasar djp saja, tapi juga menyentuh lembaga-lembaga keuangan lain seperti direktorat jenderal bea dan cukai (djbc).

"masyarakat akan terus menyampaikan aspirasi mereka, dan juga menuntut pelayanan dari hasil sebagai pembayar pajak. saya minta kepada seluruh pejabat untuk terus semangat dan memiliki kepekaan serta semangat untuk bekerja," ujar menkeu.

sebelumnya, djp melalui direktur penyuluhan, pelayanan, dan humas dwi astuti menyatakan bahwa performa coretax sebenarnya sempat menunjukkan hasil yang menjanjikan.

dari periode 24 maret hingga 20 april 2025, sistem ini tercatat stabil dan cepat. rata-rata latensi login hanya di bawah 0,1 detik, bahkan pada 18 april mencapai performa terbaik dengan waktu login hanya 8,4 milidetik.

namun tetap saja, sri mulyani menekankan agar djp tidak terlena dengan data tersebut dan harus terus melakukan evaluasi menyeluruh.

dengan terus meningkatnya kesadaran masyarakat soal kewajiban pajak, sri mulyani berharap sistem digital perpajakan indonesia benar-benar bisa menjadi pilar pelayanan yang bisa diandalkan.

tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada semangat pelayanan, transparansi, dan adaptasi terhadap tuntutan zaman.

Tag
Share