bacakoran.co - kembali dihebohkan dengan kejadian tak biasa!
petugas dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkar) kota tangsel yang seharusnya bertugas menangani situasi darurat, justru dijebak untuk menagih utang pinjaman online () oleh seorang debt collector.
awalnya, tim menerima laporan adanya ular di sebuah rumah di ciputat timur.
dengan sigap, mereka berangkat ke lokasi membawa perlengkapan lengkap. namun, sesampainya di sana, mereka mulai mencurigai adanya kejanggalan.
pelapor tidak bisa dihubungi, dan ketua rt setempat mengonfirmasi bahwa tidak ada warga dengan nama yang disebutkan dalam laporan.
kecurigaan semakin kuat ketika pelapor tiba-tiba mengirim pesan, meminta petugas damkar menyampaikan penagihan utang kepada penghuni rumah yang disebutkan.
sontak, tim damkar menyadari bahwa mereka telah dijebak untuk menjalankan tugas yang bukan bagian dari tanggung jawab mereka.
insiden ini memicu reaksi keras dari pihak damkar tangsel, yang menegaskan bahwa layanan mereka adalah untuk kepentingan darurat dan bukan untuk dimanfaatkan secara tidak etis.
kejadian ini juga mendorong mereka untuk memperketat prosedur verifikasi laporan agar tidak terulang di masa mendatang.
bagaimana tanggapan masyarakat terhadap kejadian ini?
simak selengkapnya disini!
kronologi kejadian
petugas dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota tangerang selatan (damkar tangsel) baru-baru ini mengalami kejadian tak terduga saat menerima laporan darurat.
seorang pria berinisial d menghubungi damkar tangsel dan melaporkan adanya ular yang bersembunyi di bawah lemari rumahnya di kawasan ciputat timur.
pelapor mengklaim bahwa dirinya sedang tidak berada di rumah, sementara istrinya ketakutan dan membutuhkan bantuan segera.
tim damkar pun segera berangkat ke lokasi dengan perlengkapan lengkap untuk menangani situasi tersebut.
namun, sesampainya di lokasi, petugas mulai mencurigai adanya kejanggalan.
ketua rt setempat mengonfirmasi bahwa tidak ada warga berinisial d yang tinggal di sana.
tak lama kemudian, pelapor mengirim pesan kepada petugas damkar dan meminta mereka untuk menagih utang pinjaman online (pinjol) kepada penghuni rumah yang dituju.
dampak dan tanggapan damkar tangsel
menanggapi kejadian ini, komandan regu tim rescue damkar tangsel, darus salam, menyatakan bahwa laporan palsu tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap institusi penyelamat.
ia menegaskan bahwa damkar bertugas untuk menyelamatkan nyawa dan menangani keadaan darurat, bukan untuk dimanfaatkan demi kepentingan pribadi.
sebagai langkah pencegahan, damkar tangsel kini memperketat standar operasional prosedur (sop) dalam menerima laporan darurat.
pelapor diwajibkan memberikan data yang bisa diverifikasi, termasuk alamat valid dan identitas yang jelas sebelum petugas dikirim ke lokasi.
modus debt collector: memanfaatkan layanan publik
setelah melakukan pengecekan lebih lanjut, petugas damkar menemukan fakta mengejutkan.
pelapor ternyata seorang debt collector yang ingin memanfaatkan mereka untuk menagih utang pinjaman online (pinjol) kepada seorang nasabah.
pelapor mengarahkan petugas untuk menyampaikan pesan kepada penghuni rumah yang diduga memiliki utang.
hal ini tentu saja dianggap sebagai pelecehan terhadap profesi damkar, yang seharusnya bertugas menangani keadaan darurat, bukan menjadi alat penagih utang.
imbauan kepada masyarakat
kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak menyalahgunakan layanan darurat.
nomor darurat bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk situasi yang benar-benar membutuhkan bantuan.
damkar tangsel juga mengingatkan bahwa laporan fiktif dapat berujung pada konsekuensi hukum.
pelajaran dari kasus ini
kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar tidak menyalahgunakan layanan darurat.
pemadam kebakaran bukanlah alat untuk kepentingan pribadi, melainkan institusi yang bertugas menyelamatkan nyawa dan menangani situasi genting.
damkar tangsel berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar layanan publik tetap digunakan sesuai dengan fungsinya.