Helikopter Militer Filipina Jatuh di Tengah Misi Bantuan Topan Kalmaegi, Operasi Penyelamatan Masih Berjalan
Helikopter militer filipina jatuh saat misi bantuan topan kalmaegi, operasi sar masih berlangsung-Ilustrasi -
Topan Kalmaegi membawa kerusakan besar di sejumlah wilayah.
Sedikitnya lima orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan ribu warga terpaksa harus mengungsi karena banjir dan longsor yang melanda beberapa provinsi.
BACA JUGA:Terungkap, Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Terbit, Tenyata Ini yang Dilakukan Interpol!
Pulau Cebu menjadi salah satu wilayah terdampak terparah. Kota tersebut terendam banjir besar hingga menyeret mobil, truk, bahkan kontainer besar.
Tim penyelamat juga menemukan dua jenazah anak-anak di Cebu City karena terjebak banjir bandang.
Korban jiwa lainnya tercatat di wilayah Leyte dan Bohol, termasuk seorang lansia yang tenggelam dan seorang pria yang meninggal tertimpa pohon tumbang akibat angin ekstrem.
Otoritas setempat terus berfokus pada penyelamatan warga terjebak dan distribusi bantuan darurat agar kebutuhan logistik masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi.
BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Wanita saat Salat di Masjid Lampung Ditangkap, Ngaku Suka dan Sering Nonton Porno
BACA JUGA:Update Penemuan Kerangka di Kwitang, Kepolisian Targetkan Hasil Tes DNA Selesai dalam Waktu Dekat!