KPK Selidiki Banyak Titik Lahan Proyek Kereta Cepat Whoosh: Apa Saja Temuannya?
KPK selidiki banyak titik lahan proyek kereta cepat whoosh--
BACA JUGA:Pembunuhan Hamsi, Kontrator di Lubuk Linggau Didakwa Pembunuhan Berencana Dituntut Hukuman Mati
“Kita mendalami lokasi-lokasi di sepanjang rute rel kereta, karena jumlahnya banyak. Kami kelompokkan dulu lokasinya berdasarkan wilayah yang besar-besar,” jelas Setyo.
Ia kembali menegaskan bahwa seluruh proses masih berada di tahap awal penyelidikan.
Karena itu, detail lebih lanjut belum dapat disampaikan kepada publik sampai ada perkembangan yang lebih kuat, termasuk temuan indikasi kerugian negara atau aliran dana tidak wajar.
Proyek kereta cepat Whoosh bukanlah proyek kecil.
Proyek ini menjadi infrastruktur transportasi kebanggaan Indonesia dan Asia Tenggara, karena Whoosh adalah kereta cepat pertama di kawasan ini.
Kereta cepat Jakarta–Bandung resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, setelah melalui proses pembangunan yang panjang.
Rencana pembangunannya sudah dicanangkan sejak 2015 melalui pembentukan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan Indonesia–Tiongkok yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
BACA JUGA:Viral Video Pesta di Tengah Bencana Banjir Tui Kecaman, Wali Nagari di Sumbar Minta Maaf
Pemerintah memasukkan proyek Whoosh sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016.
Artinya, proyek ini memiliki prioritas tinggi dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional.
Sebagai bagian dari proyek strategis dengan nilai investasi besar, pengadaan lahan menjadi salah satu aspek paling rawan terjadi penyimpangan.
Karena itulah KPK sejak awal tahun telah memantau proses Whoosh secara intensif.
BACA JUGA:BPBD Pacu Pemulihan Kota Padang Usai Banjir Besar dari Evakuasi, Pembersihan dan Pendataan Kerusakan