bacakoran.co

Uang Hilang, Gratiskan Kelahiran

Baca Sumatera Ekspres Disini

MUSI RAWAS – Erniawati, warga Batu Ampar, Kecamatan Batu Merah, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, terpaksa harus melahirkan saat melakukan perjalanan ke Kota Batam. Dirinya melahirkan di RSUD Dr Sobirin.

Bersama suaminya Soni, Erniawati melakukan perjalanan dari Berebes, Jawa Timur hendak menuju Kota Batam. Nahas dalam perjalanan, suami istri ini mendapat musibah kehilangan uang dan barang berharga. Saat tiba di Mura, Erniawati ingin melahirkan.

Direktur RSUD Dr Sobirin, dr Sopyan Hadi SpB FCSI FINACS, melalui Kabag Umum dan Keuangan RS Sobirin Mery Noprianti membenarkan hal tersebut.  “Erniawati beserta suami dan dua putrinya tiba di IGD RSUD Sobirin pada Rabu, 25 Januari pukul 00.15 WIB,” katanya.

Saat tiba, pasien sudah akan lahiran. Soal biaya melahirkan, pasien dan suaminya tidak punya uang karena hilang saat dalam perjalanan. Mereka hanya berbekal surat telantar yang dikeluarkan dari Kepolisian Polres Bumi Ayu, Polres Merak, dan Lubuklinggau. ‘’Kita ambil kebijakan menggratiskan seluruh biaya perawatan karena pasien mengalami musibah,” kata Mery.

Mery mengatakan, apa yang dilakukan RSUD Dr Sobirin merupakan cerminan dari visi misi Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud. “Jadi menolong masyarakat yang kurang mampu menjadi cerminan sumber daya manusia di RS Sobirin,” katanya.(lid/)

Baca Berita Selengkapnya

Uang Hilang, Gratiskan Kelahiran

Hendra Agustian

Hendra Agustian


musi rawas – erniawati, warga batu ampar, kecamatan batu merah, kota batam, provinsi kepulauan riau, terpaksa harus melahirkan saat melakukan perjalanan ke kota batam. dirinya melahirkan di rsud dr sobirin.

bersama suaminya soni, erniawati melakukan perjalanan dari berebes, jawa timur hendak menuju kota batam. nahas dalam perjalanan, suami istri ini mendapat musibah kehilangan uang dan barang berharga. saat tiba di mura, erniawati ingin melahirkan.

direktur rsud dr sobirin, dr sopyan hadi spb fcsi finacs, melalui kabag umum dan keuangan rs sobirin mery noprianti membenarkan hal tersebut.  “erniawati beserta suami dan dua putrinya tiba di igd rsud sobirin pada rabu, 25 januari pukul 00.15 wib,” katanya.

saat tiba, pasien sudah akan lahiran. soal biaya melahirkan, pasien dan suaminya tidak punya uang karena hilang saat dalam perjalanan. mereka hanya berbekal surat telantar yang dikeluarkan dari kepolisian polres bumi ayu, polres merak, dan lubuklinggau. ‘’kita ambil kebijakan menggratiskan seluruh biaya perawatan karena pasien mengalami musibah,” kata mery.

mery mengatakan, apa yang dilakukan rsud dr sobirin merupakan cerminan dari visi misi bupati musi rawas hj ratna machmud. “jadi menolong masyarakat yang kurang mampu menjadi cerminan sumber daya manusia di rs sobirin,” katanya.(lid/)

Tag
Share