Bijak dalam Penggunaan Anggaran
Jokowi menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara belanja militer dan kesejahteraan rakyat. "Belanja Alutsista harus dilakukan dengan bijak baik besarannya maupun untuk peruntukannya," tegasnya. Ia juga menekankan bahwa modernisasi Alutsista harus menjadi bagian integral dari investasi dalam industri pertahanan dalam negeri.
Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya melakukan transfer teknologi dalam pengembangan Alutsista. Selain itu, SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimiliki oleh TNI harus terus ditingkatkan.
Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa Indonesia dapat menjadi lebih mandiri dalam produksi dan pemeliharaan Alutsista.
Prioritaskan Produk Dalam Negeri
Jokowi mengutamakan produk dalam negeri dalam upaya modernisasi Alutsista. Dalam konteks ini, ia mengajak untuk mempertimbangkan dengan cermat alokasi anggaran yang berasal dari rakyat. "Dan merupakan uang dari rakyat, sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk rakyat," tandas Jokowi.
BACA JUGA:Geger Oknum TNI AD Berpangkat Prada, Diduga Menguliti Pajangan Harimau Milik Komandannya
Presiden Jokowi memaparkan pandangan yang bijak dan berimbang tentang pembelian Alutsista yang mendukung pertahanan nasional Indonesia.
Prioritaskan skala prioritas, bijak dalam penggunaan anggaran, dan meningkatkan kapabilitas dalam negeri adalah kunci utama dalam menjalankan langkah-langkah ini dengan sukses.
Modernisasi Alutsista harus selaras dengan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat, yang harus senantiasa menjadi prioritas utama negara.