BACAKORAN.CO - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengemukakan pandangannya mengenai pembelian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dalam konteks pertahanan nasional.
Dalam penampilan terbarunya di Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Oktober 2023, Jokowi menegaskan perlunya mengedepankan skala prioritas dalam pengadaan Alutsista untuk TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Dalam wawancaranya, Jokowi menyampaikan pertimbangan-pertimbangan penting terkait dengan keputusan pembelian Alutsista yang tidak hanya berkaitan dengan modernisasi pertahanan, tetapi juga dengan keterbatasan anggaran APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang dimiliki Indonesia.
Pentingnya Skala Prioritas
Presiden Jokowi membuka pembicaraan dengan menekankan pentingnya skala prioritas dalam pembelian Alutsista. Beliau menjelaskan, "Mesti ada skala prioritas, Alutsista itu penting. Tetapi dilihat apakah ada yang lebih penting. Apakah kita akan perang apa nggak. Jadi yang didahulukan yang mana, yang skala prioritas yang mana."
Pernyataan ini mencerminkan kesadaran Jokowi atas perlunya kebijaksanaan dalam menentukan urutan dan jenis Alutsista yang akan dibeli.
BACA JUGA:Duaaarrr... Peluru Meledak, 4 Orang Terluka, Polisi Koordinasi TNI Telusuri Sumber Peluru
Dalam situasi yang serba terbatas, menetapkan skala prioritas menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa setiap pengeluaran negara memiliki dampak positif yang maksimal.
Evaluasi dan Perbaikan Alutsista yang Sudah Ada
Selain pembahasan mengenai pembelian baru, Jokowi juga menyoroti kondisi Alutsista yang sudah dimiliki oleh TNI. Menurutnya, meskipun Alutsista saat ini sudah cukup lengkap, masih diperlukan perbaikan dan evaluasi yang berkala.
Modernisasi Alutsista untuk Meningkatkan Pertahanan
Presiden Jokowi menyadari pentingnya modernisasi Alutsista TNI untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Dalam dunia yang terus berkembang dan penuh dengan tantangan, memiliki peralatan dan sistem senjata yang canggih merupakan bagian integral dalam menjaga kedaulatan negara.
Meskipun modernisasi Alutsista sangat penting, Presiden Jokowi juga menyoroti kendala anggaran dalam belanja militer. Beliau mengakui keterbatasan APBN yang dimiliki oleh negara dan perlunya menjaga kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.
Dalam konteks ini, Jokowi menjelaskan, "Untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar. Sehingga, belanja Alutsista harus dilakukan bijak, baik besarannya dan peruntukannya."
BACA JUGA:Panglima TNI Lakukan Mutasi dan Promosi 38 Perwira Tinggi dan Menengah