Jelasnya tidak semua orang Yahudi itu beragama atau memeluk yudaisme banyak orang Yahudi yang memeluk agama non yudaisme atau bahkan tidak beragama seperti menjadi pengikut Sekularisme, Agnosisme atau Saintologi.
BACA JUGA:Tak Mampu Membayar Teman Kencan, Takut Diteriaki Maling, Pemuda ini Nekad Membunuh
Banyak orang Yahudi yang memilih beragama Kristen dari berbagai denominasi bahkan ada pula Yahudi yang memeluk agama Islam yang populer dengan sebutan Zeus for Allah dan membaca Alquran dalam bahasa Ibrani.
Kekeliruan selanjutnya adalah menganggap semua umat Yahudi mendukung zionisme dengan kata lain Yahudi adalah Zionis sekaligus.
Zionisme adalah sebuah gerakan nasionalis politik yang digerakkan oleh sejumlah tokoh Yahudi yang mendukung gagasan pendirian kembali kawasan atau negara khusus untuk masyarakat Yahudi di tanah Israel yaitu Palestina.
Gerakan nasionalis Yahudi di era modern muncul di akhir abad ke-19 sebagai reaksi atas gerakan antisemitisme di Eropa.
Antisemitisme sendiri adalah bentuk diskriminasi kebencian atau prasangka terhadap orang-orang Yahudi berdasarkan keyakinan keturunan atau identitas etnis mereka.
Istilah Ini pertama kali muncul pada akhir abad ke-19 dan merujuk pada sikap negatif dan tindakan diskriminatif terhadap orang Yahudi.
Bahwa ada banyak kaum Yahudi yang mendukung zionisme dan aneksasi atas Palestina memang benar.
Tetapi banyak pula yang menentangnya kelompok Yahudi adalah salah satu kelompok Yahudi yang paling getol melawan zionisme perlu juga dicatat bahwa pendukung zionisme seperti penentangnya bukan hanya datang dari kalangan Yahudi saja.(*)