Terminologi Israel pada masa lalu berdasarkan kitab suci tanah adalah bangsa keturunan dari 12 Putra Yakub atau 12 suku Israel.
Israel atau Yisra’el dalam bahasa Ibrani secara harfiah memiliki arti berjuang dengan Tuhan.
Nama ini diberikan kepada Yakub Bin Ishak Bin Abraham karena dia bergulat dengan seorang malaikat untuk mendapatkan berkat dari Tuhan. Bangsa Israel adalah suku bangsa keturunan dari bapak Yakub bangsa ini memiliki akar keturunan dari 12 putra bapak Yakub yang disebut sebagai 12 suku Israel.
Nama-nama suku ini adalah suku Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda dan Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Yusuf dan Benjamin.
BACA JUGA:Baca 100 kali Sholawat Nuril Anwar di malam Jumat Insyaallah Mimpi Bertemu Nabi Muhammad
Sementara itu terminologi Israel pada era modern adalah sebuah negara yang dibentuk pada tanggal 14 Mei Tahun 1948 yang melibatkan banyak pertumpahan darah di tanah Transyordan Palestina di mana tanah ini menjadi tanah mandat Britania Raya.
Negara Israel modern sendiri tidak sepenuhnya sama dengan terminologi Bangsa Israel dalam konteks keimanan dan religiusitas seperti pada uraian terminologi Israel tadi, karena negara Israel saat ini terdiri dari berbagai etnis yang mendiami seperti Yahudi Arab Asia Yunani Eropa dan etnis lainnya.
Kesalahpahaman akibat ketidakpahaman ini kemudian menimbulkan sejumlah stigma negatif, persepsi buruk dan penilaian yang tidak akurat atas ketiganya.
Sebagai contoh kesalahpahaman pertama adalah menganggap bahwa penduduk Israel itu semuanya bangsa Yahudi padahal faktanya tidak.
BACA JUGA:Ratusan Milyar Dana Pusat Mengalir ke Sumatera Selatan
Dari sekitar 9 juta populasi Israel tercatat penduduk yang merupakan orang Yahudi adalah sekitar 73%.
Selain itu populasi penduduk negara ini terdiri dari beberapa suku lain seperti Arab sebesar 21% , Druze 2% kemudian disusul suku bangsa Aram, Armenia, Assyria, Sirkasia, Samarita dan Maronite.
Data penduduk ini belum termasuk para imigran gelap dari sejumlah negara lain.
Kesalahpahaman berikutnya adalah menganggap yudaisme atau agama Yahudi adalah satu-satunya agama di Israel.
Kekeliruan ini karena dibangun dari asumsi yang keliru yakni anggapan bahwa semua warga Israel adalah Yahudi.
BACA JUGA:Sang Pacar Siap Menikahi, Malu Hamil Luar Nikah, Terkuak Isi Chat Hp Kematian Mahasiswi?
Karena suku bangsa Israel sangat beragam maka otomatis agama pun sangat beragam.
Selain itu banyak orang juga keliru menilai bangsa Yahudi itu sendiri hampir bisa dipastikan kalau mayoritas publik menganggap orang Yahudi memeluk agama Yahudi atau yudaisme.
Padahal faktanya tidak demikian sebagai sebuah suku bangsa seperti umumnya suku bangsa lain di dunia ini, Yahudi juga sangat beragam dalam mengekspresikan keagamaan dan spiritualitas.