BACAKORAN.CO - Jumlah pelamar calon Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mendaftar di portal Seleksi Calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencapai angka yang mengesankan, yaitu sebanyak 2.409.882 orang.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, mengungkapkan bahwa perpanjangan waktu pendaftaran selama dua hari memberikan peluang lebih banyak kepada pelamar untuk menyelesaikan tahapan submit dan resume.
"Kami berkomitmen memberikan kesempatan sebanyak mungkin kepada para pelamar untuk ikut dalam proses seleksi ini," katanya.
Dari total pelamar yang mencapai lebih dari 2,4 juta hingga batas waktu pendaftaran, sebanyak 945.404 orang mengincar formasi PNS.
BACA JUGA:Perpanjangan Pendaftaran PPPK Guru 2023 Disambut Gembira
Sementara itu, pelamar untuk formaserbagi dalam tiga kategori utama, yaitu PPPK Guru dengan 439.020 pelamar, PPPK Tenaga Kesehatan dengan 388.145 pelamar, dan PPPK Tenaga Teknis dengan jumlah pelamar sebanyak 637.313 orang (data statistik BKN per-12 Oktober 2023).
Para pelamar yang telah berhasil menyelesaikan proses pendaftaran sudah dapat mencetak kartu pendaftaran di portal SSCASN.
" Mereka hanya perlu menunggu hasil seleksi administrasi, karena verifikasi dari masing-masing instansi telah berjalan paralel sejak pendaftaran dibuka," jelas Suharmen.
Mengacu pada penyesuaian jadwal seleksi Calon ASN (CASN) 2023 yang diumumkan pada 9 Oktober, pengumuman hasil seleksi administrasi dijadwalkan dimulai pada 15 Oktober 2023.
Hasil administrasi akan diikuti dengan periode sanggah dan jawab sanggah yang akan berlangsung hingga 23 Oktober.
BACA JUGA:Tok! Kemenag Terima 29.012 PPPK, Wajib Ikut Orientasi sampai Oktober
Terkait periode sanggah, pelamar akan diberikan kesempatan selama 3 hari untuk mengajukan sanggah, dan sanggah tersebut akan dijawab oleh verifikator instansi melalui portal SSCASN.
Suharmen menegaskan bahwa masa sanggah bukanlah kesempatan untuk memperbaiki berkas atau data yang salah diinput oleh pelamar.
Ini adalah kesempatan bagi pelamar untuk menyatakan bahwa data yang mereka masukkan sudah benar, tetapi mungkin ada yang terlewat oleh verifikator instansi, mengingat jumlah pelamar yang sangat besar.
"Kami ingin memastikan bahwa proses seleksi berlangsung secara adil dan transparan," tambahnya.
Proses seleksi CASN 2023 ini merupakan langkah penting dalam merekrut calon ASN yang akan berkontribusi dalam pelayanan publik di berbagai instansi pemerintah.
Para pelamar yang telah mendaftar kini tinggal menunggu hasil seleksi administrasi untuk mengetahui langkah selanjutnya dalam perjalanan mereka menuju menjadi ASN atau PPPK yang profesional.