BACAKORAN.CO - Penyakit Ginjal. Gatal-gatal pada kulit adalah hasil dari penumpukan zat-zat beracun atau limbah yang tidak dapat disaring dengan baik oleh ginjal.
Gatal ini bisa sangat mengganggu dan tidak hilang meskipun sering menggaruk. Ini merupakan salah satu dari gejala yang menandakan bahwa ada masalah pada ginjal anda.
Mari kita ketahui tanda-tanda yang muncul pada kulit ketika ginjal mengalami kerusakan. Apa saja gejalanya? Bersama Dr. Emasuperr dalam kanal yotubenya “Emasuperr” .
1. Kulit Kering dan Bersisik
Salah satu tanda yang muncul pada kulit ketika ginjal bermasalah adalah kulit yang terasa lebih kasar dan bersisik. Biasanya, kulit yang terkena gangguan ginjal akan terasa kasar, mengelupas, dan terasa kencang, serta mudah retak di berbagai bagian tubuh.
2. Gatal-gatal Intens
Gatal-gatal pada kulit adalah hasil dari penumpukan zat-zat beracun atau limbah yang tidak dapat disaring dengan baik oleh ginjal. Oleh karena itu, orang yang mengalami masalah ginjal sering merasakan gatal-gatal di seluruh tubuh.
Gatal ini bisa sangat mengganggu dan tidak hilang meskipun sering menggaruk.
BACA JUGA:Wajib Tahu ! Mitos dan Fakta Seputar Konsumsi Pisang untuk Penderita Ginjal dan Hipertensi
3. Luka Akibat Goresan
Pasien dengan gangguan ginjal sering mengalami luka akibat menggaruk atau menggores kulitnya. Goresan-goresan ini dapat menyebabkan robekan atau luka yang disebabkan oleh garukan berulang-ulang.
Hal ini sering menghasilkan kulit yang lebih tebal dan kasar, atau bahkan muncul benjolan keras atau benjolan berdaging yang nyaman.
4. Perubahan Warna Kulit
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun-racun dapat menumpuk di seluruh tubuh. Akibatnya, kulit penderita gangguan ginjal sering terlihat pucat, dan warnanya bisa menjadi abu-abu atau bahkan kuning.
Beberapa pasien bahkan mengalami bintik-bintik putih atau hitam di wajah.
5. Perubahan Pada Kuku
Penyakit ginjal dapat memengaruhi warna dan bentuk kuku di tangan dan kaki. Biasanya, terdapat warna putih di bagian atas satu atau lebih kuku, dengan warna aslinya menjadi merah kecoklatan di bawahnya.
Selain itu, kuku juga mungkin tampak pucat, dan terdapat garis putih di satu atau lebih kuku.
BACA JUGA:Awas Kecanduan! Bahaya Suntik Putih Agar Glowing, Menurut Dermatolog Efeknya Bisa Rusak Ginjal
6. Pembengkakan Tubuh
Ginjal berfungsi sebagai penyaring cairan dan garam berlebih dari tubuh. Ketika ginjal tidak dapat mengeluarkan cairan berlebih, cairan tersebut dapat menumpuk di beberapa area tubuh, termasuk kaki, pergelangan tangan, dan bahkan wajah.
Jika Anda sudah merasa bengkak, terutama di seluruh tubuh, ini bisa menjadi pertanda penyakit ginjal.
7. Ruam Kulit Merah
Ketika ginjal tidak dapat membuang racun dari tubuh, ini dapat mengakibatkan munculnya ruam kulit merah.
Ruam ini mungkin ringan pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu, dapat berkembang menjadi ruam yang melibatkan seluruh tubuh, bahkan hingga bintik-bintik berisi nanah.
8. Masalah pada Rambut
Kondisi ginjal yang buruk juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut Anda. Rambut mungkin menjadi lebih kering, lebih tipis, dan lebih rentan rusak. Juga, rambut mungkin terlihat lebih kusam dan kehilangan kilau alaminya.
BACA JUGA:Jengkol ! Risiko Penyebab Kerusakan Ginjal, Kenali dan Hindari!
9. Kelemahan Umum
Penderita penyakit ginjal sering merasakan kelemahan umum dan lelah yang tak terkendali. Hal ini bisa disebabkan oleh penumpukan zat-zat beracun dalam tubuh, yang mengganggu keseimbangan elektrolit.
Faktor Pemicu Penyakit Ginjal
Faktor pemicu penyakit ginjal dapat bervariasi dan meliputi berbagai kondisi dan kebiasaan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu penyakit ginjal:
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama kerusakan ginjal jangka panjang. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, yang kemudian mempengaruhi fungsi ginjal.
2. Diabetes
Diabetes adalah penyebab umum penyakit ginjal. Gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah ginjal dan struktur ginjal itu sendiri.
BACA JUGA:BURUAN SADAR! 5 Kebiasaan Buruk Sering Dilakuin Ternyata Memicu Penyakit Ginjal
3. Genetika
Beberapa penyakit ginjal, seperti penyakit ginjal polikistik, dapat bersifat genetik. Jika ada riwayat keluarga penyakit ginjal, risiko Anda mungkin lebih tinggi.
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi yang sering terjadi dan tidak diobati dapat merambat ke ginjal dan menyebabkan infeksi ginjal, yang dapat merusaknya.
5. Obat-obatan dan Toksin
Penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu atau paparan kronis terhadap toksin seperti merkuri, timbal, atau bahan kimia tertentu dapat merusak ginjal.
6. Kebiasaan Merokok
Merokok secara berlebihan dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke ginjal, yang dapat menyebabkan masalah ginjal.
7. Gaya Hidup dan Pola Makan
Kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti diet tinggi garam, lemak jenuh, dan makanan olahan, serta kurangnya aktivitas fisik, dapat berkontribusi pada penyakit ginjal.
BACA JUGA:Tips Terhindar Dari Obesitas, Jangan Tunda Makan Saat Lapar
8. Dehidrasi
Kurang minum dan dehidrasi kronis dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan mempengaruhi fungsi ginjal.
9. Obesitas
Obesitas adalah faktor risiko untuk diabetes dan hipertensi, yang keduanya dapat merusak ginjal.
10. Usia Tua
Risiko penyakit ginjal meningkat seiring bertambahnya usia karena ginjal mengalami penuaan alami.
Penting untuk diingat bahwa faktor-faktor ini bisa berinteraksi satu sama lain dan berkontribusi pada perkembangan penyakit ginjal.
Memelihara gaya hidup sehat, mengendalikan penyakit kronis, dan menghindari paparan toksin adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesehatan ginjal.