BACAKORAN.CO - Pendidikan adalah salah satu fondasi utama dalam pembentukan karakter seseorang. sering juga terjadi di berbagai wilayah di Indonesia menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pendidikan dapat berdampak pada perilaku dan tindakan sorang siswa.
Salah satu insiden terbaru yang mencoreng citra pendidikan adalah kasus dimana seorang siswa SMA yang menatang gurunya akaitab di tegur karna baju nya yang tidak rapi.
Dimana terliha dari sebua videoa yang beredar salah satu seorang siswa SMA yang sedang mentang gurunya yang berada di sekolah.
Dimana kejadian miris itu terjadi di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang sekarang sedang viral di media sosial.
BACA JUGA:Tinjau SMK Negeri 2 Palembang! Jokowi Berikan Mobil Listrik, Dukung Pendidikan dan Energi Terbaru
Kejadian ini pun menjadi sorotan publik dan memicu diskusi tentang peran mediasi dalam menyelesaikan konflik dan pentingnya pembinaan karakter dalam pendidikan.
Latar Belakang Kejadian
Kejadian tersebut bermula ketika seorang siswa SMA di Dusun Selatan merasa marah dan tidak terima ditegur oleh gurunya karena seragamnya yang kusut dan tidak rapi.
Dalam situasi yang semestinya menjadi kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri, siswa tersebut justru merespons dengan tindakan yang sangat tidak pantas, yaitu mengajak gurunya untuk berkelahi.
Akibat Insiden ini yang terjadi itu membuat seolah serta guru menjadi ketegangan dan kehebohan di lingkungan sekolah dan masyarakat setempat karna ulah salah satu maha Siswa nya tersebut.
Kapolsek Dusun Selatan, Iptu H Tonie, merespons kasus dengan cepat terhadap kasus yang terjadi di sekolah tersebut.
Setelah pertemuan mediasi antara siswa, orang tua siswa, dan guru yang terlibat, pihak kepolisian memutuskan untuk menyerahkan segala keputusan tentang sanksi kepada siswa kepada pihak sekolah.
Keputusan ini sejalan dengan prinsip-prinsip pendidikan yang menggarisbawahi pentingnya peran sekolah dalam membimbing siswa dalam pengembangan karakter yang baik.
Peran Mediasi dalam Penyelesaian Konflik